Menjelang Akhir Mei Perdagangan Bursa Berada di Zona Positif

Sabtu, 29 Mei 2021 08:01 WIB

Layar pergerakan Index Harga Saham Gabungan di Jakarta, Jumat, 22 Januari 2021. Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup di zona merah dengan pelemahan 1,66 persen atau 106,76 poin ke level 6.307,13. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta -Memasuki minggu terakhir Mei 2021, data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan masih berada pada zona positif. Peningkatan tertinggi terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian bursa sebesar 32,74 persen sebesar Rp 14,121 triliun dari Rp 10,638 triliun pada pekan sebelumnya.

Kemudian, kenaikan turut terjadi pada rata-rata volume transaksi harian bursa sebesar 32,05 persen menjadi 20,697 miliar saham dari 15,674 miliar saham pada pekan yang lalu. Rata-rata frekuensi harian bursa turut meningkat 7,16 persen menjadi 1.106.572 kali transaksi dari 1.032.644 kali transaksi pada penutupan pekan yang lalu.

Tidak hanya itu, kapitalisasi pasar selama periode 24-28 Mei 2021 turut mengalami kenaikan sebesar 1,32 persen menjadi Rp 6.922,886 triliun dari Rp 6.832,583 triliun pada pekan sebelumnya. Sedangkan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG juga meningkat sebesar 1,31 persen pada level 5.848,616 dari penutupan pekan sebelumnya pada level 5.773,120.

Investor asing pada Jumat, 28 Mei 2021 mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp 1,298 triliun, sedangkan sepanjang tahun 2021 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp11,097 triliun.

Dari sisi penambahan emiten, selama sepekan ini, terdapat 1 (satu) pencatatan saham perdana di pasar modal. Tepatnya pada Senin, 24 Mei 2021, PT Harapan Duta Pertiwi Tbk. (HOPE) resmi tercatat pada Papan Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI).

Advertising
Advertising

HOPE merupakan perusahaan ke-17 yang tercatat di BEI pada tahun 2021. HOPE merupakan Perusahaan jasa pemasangan karoseri kendaraan komersial pertama yang efeknya tercatat di Bursa. HOPE bergerak pada sektor Industrials dengan sub sektor Industrial Goods. Adapun Industri dari HOPE adalah Machinery dengan sub industri Construction Machinery & Heavy Vehicles.

Baca Juga: Morgan Stanley Resmi Tutup Bisnis Broker di Indonesia

Berita terkait

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

3 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

3 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

4 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

4 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

6 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

6 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

6 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

7 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

10 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

10 hari lalu

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

Pasca-serangan Iran ke Israel, perekonomian Asia ditengarai melemah diikuti dengan beragam fenomena yang terjadi. Bagaimana dampak bagi Indonesia?

Baca Selengkapnya