Kuota Beasiswa LPDP untuk Sarjana dari Keluarga Miskin, Simak Persyaratannya

Reporter

Tempo.co

Selasa, 25 Mei 2021 11:13 WIB

LPDP. lpdp.kemenkeu.go.id

TEMPO.CO, Jakarta - Kini, kelompok masyarakat dari keluarga prasejahtera atau miskin tak perlu lagi risau soal biaya pendidikan jenjang magister dan doktor. LPDP hadir dengan Beasiswa Prasejahtera untuk menguatkan tonggak biaya pendidikan mereka. LPDP menawarkan Beasiswa Prasejahtera untuk jenjang pendidikan magister satu gelar dengan durasi studi maksimal 24 bulan.

Beasiswa Prasejahtera

Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) berupaya mencetak pemimpin masa depan yang tersebar di berbagai bidang. Pengelolaan dana ini memiliki tujuan yakni menjamin keberlangsungan program pendidikan bagi generasi yang akan datang, sebagai pertanggungjawaban antargenerasi.

LPDP berfokus mengembangkan kualitas Sumber Daya Manusia di berbagai bidang penunjang percepatan pembangunan Indonesia. Beberapa prioritas yang menjadi fokus LPDP meliputi teknik, sains, pertanian, hukum, ekonomi, keuangan, kedokteran, agama, serta sosial-budaya.

Kini, kelompok masyarakat dari keluarga prasejahtera atau miskin tak perlu lagi risau soal biaya pendidikan jenjang magister dan doktor. LPDP hadir dengan Beasiswa Prasejahtera untuk menguatkan tonggak biaya pendidikan mereka.

Advertising
Advertising

LPDP menawarkan Beasiswa Prasejahtera untuk jenjang pendidikan magister satu gelar dengan durasi studi maksimal 24 bulan. Para pendaftar beasiswa yang telah mempunyai dan mengunggah LoA Unconditional (Letter of Acceptance) atau surat diterima di Perguruan tTnggi (PT) tujuan, wajib memilih 1 PT tujuan. Baik itu di dalam negeri ataupun luar negeri, sesuai dengan daftar PT LPDP.

Bagi pendaftar yang belum memiliki LoA Unconditional, maka wajib memilih 3 PT tujuan. Baik di dalam negeri atau luar negeri, sesuai dengan daftar PT LPDP dengan program studi yang sama, sejenis, atau serumpun. Pendaftar yang ditetapkan lulus seleksi sebagai Calon Penerima Beasiswa Prasejahtera dapat mengikuti Program Pengayaan.

Biaya yang Diterima

Mereka yang lolos mengikuti Beasiswa Prasejahtera LPDP akan menerima 3 jenis pembiayaan selama studi.

  1. Biaya Pendidikan, meliputi:
  • Biaya Pendaftaran
  • Biaya SPP/Tuition Fee
  • Tunjangan Buku
  • Biaya Penelitian Tesis/Disertasi
  • Biaya Seminar Internasional
  • Biaya Publikasi Jurnal Internasional
  1. Biaya Pendukung
  • Transportasi
  • Aplikasi Visa/Residence Permit
  • Asuransi Kesehatan
  • Biaya Hidup Bulanan
  • Biaya Kedatangan
  • Biaya keadaaan darurat (apabila diperlukan)
  1. Biaya Pengayaan

Persyaratan Umum

Beberapa persyaratan umum harus dipenuhi jika ingin mendaftar Beasiswa Prasejahtera. Di antaranya:

  1. Warga Negara Indonesia
  2. Telah menyelesaikan studi program diploma empat (D4) atau sarjana (S1) untuk beasiswa magister

Untuk syarat ini, ada pula ketentuannya, seperti berikut:

  • PT dalam negeri yang terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT)
  • PT kedinasan dalam negeri
  • PT luar negeri yang diakui oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia atau Kedutaan Besar Republik Indonesia di negara asal PT
  1. Tidak sedang menempuh studi (on going) program magister ataupun doktor baik di Perguruan Tinggi dalam negeri maupun Perguruan Tinggi di luar negeri
  2. Pendaftar yang telah menyelesaikan studi magister (S2) tak bisa mendaftar untuk program beasiswa magister
  3. Melampirkan Surat Rekomendasi dari akademisi, apabila belum bekerja atau rekomendasi dari atasan apabila sudah bekerja
  4. Memilih PT tujuan dan program studi sesuai dengan ketentuan LPDP
  5. Beasiswa Prasejahtera hanya diperuntukkan untuk kelas reguler

Di antara jenis kelas yang dikecualikan yaitu:

  • Kelas Eksekutif
  • Kelas Khusus
  • Kelas Karyawan
  • Kelas Jarak Jauh
  • Kelas yang diselenggarakan bukan di PT induk
  • Kelas Internasional khusus tujuan dalam negeri
  • Kelas yang diselenggarakan di lebih dari 1 negara PT
  • Kelas lainnya yang tidak memenuhi ketentuan LPDP
  1. Mengisi profil diri pada formulir pendaftaran secara online
  2. Menulis Personal Statement
  3. Menulis komitmen kembali ke Indonesia dan rencana kontribusi di Indonesia pasca studi

Persyaratan Khusus

Di luar persyaratan umum, ada pula persyaratan khusus yang wajib dipenuhi oleh pendaftar Beasiswa Prasejahtera. Di antara persyaratan tersebut adalah:

  1. Pendaftar merupakan anggota keluarga penerima Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), Program Indonesia Pintar (PIP), Kartu Indonesia Pintar (KIP), atau Alumni Bidikmisi kurang dari 2 tahun. Persyaratan ini dibuktikan dengan Kartu Keluarga dan dokumen pendukung bukti sebagai penerima Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), Program Indonesia Pintar (PIP), Kartu Indonesia Pintar (KIP), atau Alumni Bidikmisi kurang dari 2 tahun
  2. Beasiswa ini diutamakan bagi pendaftar merupakan anggota keluarga pertama di keluarganya yang mendapatkan gelar Sarjana (S1) atau pertama di keluarganya mengejar gelar Magister, dibuktikan dengan Kartu Keluarga dan surat pernyataan bermeterai 10000 dari pendaftar
  3. Bersedia menandatangani surat pernyataan
  4. Memenuhi ketentuan batas usia pendaftar per 31 Desember di tahun pendaftaran, yakni maksimal 42 tahun
  5. Memiliki dan mengunggah dokumen Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) pada jenjang studi sebelumnya sekurang-kurangnya 3,0 pada skala 4 atau yang setara yang dibuktikan dengan transkrip nilai asli atau salinan yang telah dilegalisir
  6. Mengunggah dokumen sertifikat kemampuan bahasa Inggris yang masih berlaku dan diterbitkan oleh ETS (www.ets.org), PTE Academic (www.pearsonpte.com), IELTS (www.ielts.org), Duolingo English Test (englishtest.duolingo.com), atau Test of English Proficiency/TOEP (plti.co.id). Untuk syarat ini, diberikan ketentuan sebagai berikut:
  • Pendaftar program magister dalam negeri skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL ITP® 400, TOEFL iBT® 33, PTE Academic 30, IELTS™ 4.5, Duolingo English Test 65, TOEP 36
  • Pendaftar program magister luar negeri, skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL ITP® 500, TOEFL iBT 61, PTE Academic 50, IELTS™ 6.0, Duolingo English Test 95, TOEP 66
  • Sertifikat TOEFL ITP yang berlaku harus berasal dari lembaga resmi penyelenggara tes TOEFL ITP di Indonesia
  1. Mengunggah surat keterangan menunda memulai studi dari PT tujuan bagi pendaftar yang memiliki LoA Unconditional dengan waktu mulai studi yang tidak sesuai dengan ketentuan LPDP.

Pendaftaran beasiswa bagi keluarga miskin atau prasejahtera dari LPDP ini akan ditutup pada 4 Juni 2021.

ANNISA FEBIOLA

Baca juga: LPDP Sediakan Kuota Beasiswa untuk 96 Kabupaten Kota Daerah Afirmasi

Berita terkait

Hari Pendidikan Nasional: Universitas Jember Cetak Mahasiswa Kedokteran IPK 4,00

13 menit lalu

Hari Pendidikan Nasional: Universitas Jember Cetak Mahasiswa Kedokteran IPK 4,00

Peringatan Hari Pendidikan Nasional di Universitas Jember, Kamis 2 Mei 2024, diwarnai dengan pencapaian satu mahasiswanya yang lulus nilai sempurna.

Baca Selengkapnya

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

2 hari lalu

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

Kolaborasi antara Baznas dengan Muhammadiyah dalam pemanfaatan dana zakat, bisa memberikan manfaat yang besar bagi kepentingan umat

Baca Selengkapnya

159 Tahun Cornell University, Lahirkan 62 Pemenang Nobel

3 hari lalu

159 Tahun Cornell University, Lahirkan 62 Pemenang Nobel

Cornell University di Ithaca, New York, AS telah menghasilkan 62 pemenang nobel dari alumninya. Usia kampus ini 159 tahun.

Baca Selengkapnya

LPDP Buka Beasiswa S2 di Northeastern University, Bisa Langsung Kerja dengan Gaji Kompetitif

4 hari lalu

LPDP Buka Beasiswa S2 di Northeastern University, Bisa Langsung Kerja dengan Gaji Kompetitif

Simak cara daftar beasiswa LPDP di Northeastern University.

Baca Selengkapnya

Jumlah Penerima LPDP 2024 Capai 39.040 Orang, IPB Masuk 4 Besar Pilihan Terbanyak

4 hari lalu

Jumlah Penerima LPDP 2024 Capai 39.040 Orang, IPB Masuk 4 Besar Pilihan Terbanyak

Selain IPB, ada beberapa kampus favorit di dalam negeri maupun luar negeri tujuan beasiswa LPDP tahun lalu yang bisa dijadikan referensi.

Baca Selengkapnya

Direktur LPDP: Peserta Bisa Daftar Beasiswa Prioritas sekaligus Non-prioritas

5 hari lalu

Direktur LPDP: Peserta Bisa Daftar Beasiswa Prioritas sekaligus Non-prioritas

Direktur Beasiswa LPDP, Dwi Larso, mengatakan, peserta bisa mendaftar beasiswa prioritas sekaligus beasiswa non-prioritas.

Baca Selengkapnya

LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

5 hari lalu

LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

Tujuan beasiswa LPDP ini untuk mencetak tenaga kerja untuk memenuhi program hilirisasi industri berbasis tambang mineral di Indonesia.

Baca Selengkapnya

ITS Buka Jalur Mandiri, Bisa Bebas Uang Pangkal dan Bisa Pakai KIP Kuliah

6 hari lalu

ITS Buka Jalur Mandiri, Bisa Bebas Uang Pangkal dan Bisa Pakai KIP Kuliah

Cara daftar jalur mandiri ITS untuk dapat beasiswa bebas uang pangkal.

Baca Selengkapnya

Unpad Buka Suara Soal Mahasiwa Penerima Beasiswa KIP-K Bergaya Hidup Mewah

7 hari lalu

Unpad Buka Suara Soal Mahasiwa Penerima Beasiswa KIP-K Bergaya Hidup Mewah

Pihak Unpad buka suara soal kabar viral tentang mahasiswa penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar-Kuliah yang diduga pamer kemewahan di akun medsos.

Baca Selengkapnya

Unpad Buka Pendaftaran Beasiswa S2-S3

7 hari lalu

Unpad Buka Pendaftaran Beasiswa S2-S3

Universitas Padjadjaran (Unpad) membuka pendaftaran Beasiswa Fast Track Magister Doktor 2024 untuk calon mahasiswa yang ingin melanjutkan S2 dan S3.

Baca Selengkapnya