Bitcoin Mulai Bangkit Lagi ke Level Rp 586 Jutaan Usai Anjlok Parah, Kenapa?

Jumat, 21 Mei 2021 11:36 WIB

Bitcoin (virtual currency) coins. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration

TEMPO.CO, Jakarta - Usai terperosok begitu dalam pada Rabu lalu, Bitcoin perlahan mulai bangkit.

Per hari ini, aset kripto dengan pasar terbesar tersebut diperdagangkan di level US$ 40.780,2 atau sekitar Rp 586,2 juta (asumsi kurs Rp 14.374 per dolar AS). Artinya, harga Bitcoin naik 3,2 persen dalam 24 jam terakhir.

Meski begitu, kenaikan harga Bitcoin belum menandakan nilai aset kripto ini benar-benar pulih. Apalagi jika dibandingkan pada saat menembus rekor tertinggi pada pertengahan April lalu di level US$ 64.804,72 atau Rp 931,7 jutaan.

Kenaikan harga Bitcoin tersebut juga dialami oleh uang kripto lainnya seperti Ethereum, Binance Coin, Cardano, hingga Dogecoin.

Data coingecko.com menunjukkan harga Ethereum (ETH) berada di US$ 2.794,7 atau sekitar Rp 40,18 juta dan Bincance Coin (BNB) di US$ 392,3 atau sekitar Rp 5,64 juta. Artinya baik Ethereum dan Binance Coin nilainya naik masing-masing sebesar 9,5 persen dan 12,2 persen.

Advertising
Advertising

<!--more-->

Sementara Cardano (ADA) dan Dogecoin (DOGE) masing-masing menguat 9,7 persen dan 12 persen menjadi US$ 1,74 dan US$ 0,395 atau sekitar Rp 25.000 dan Rp 5.753 per koin.

Rebound Bitcoin hingga 40 persen kemarin bila dibandingkan saat jeblok sehari sebelumnya usai transaksinya resmi dilarang oleh otoritas Cina itu juga terjadi setelah kebijakan Departemen Keuangan AS umumkan rencana kebijakannya.

Kebijakan teranyar itu adalah mewajibkan tiap transaksi cryptocurrency minimal US$ 10.000 untuk dilaporkan ke IRS. Departemen Keuangan juga mengusulkan agar pertukaran aset kripto dan kustodian juga melaporkan transaksi ke IRS terkait dengan bunga bank, dividen dan transaksi perantara.

Sejumlah dugaan muncul mengiringi kenaikan harga Bitcoin Cs tersebut. Dua di antaranya adalah CEO Ark Investment Management Cathie Wood dan CEO Tesla Inc. Elon Musk yang menunjukkan dukungannya atas mata uang kripto tersebut.

Dalam wawancaranya, Wood mengaku masih yakin bahwa prediksinya soal harga Bitcoin bakal mencapai US$ 500.000 akan tercapai. Adapun Musk melalui cuitannya di Twitter mengunggah emoji "berlian dan tangan". "Credit to our Master of Coin," cuitnya lewat akun @elonmusk.

REUTERS

Baca: Bitcoin Jeblok Hingga ke Bawah Rp 574 Jutaan Usai Cina Larang Aset Kripto

Berita terkait

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 26 April 2024 diawali oleh kabar seorang wanita di Korea Selatan ditipu oleh orang yang mengaku sebagai Elon Musk

Baca Selengkapnya

Wanita Korsel Ditipu Elon Musk Palsu Lewat Deepfake, Rugi Rp 811 Juta

2 hari lalu

Wanita Korsel Ditipu Elon Musk Palsu Lewat Deepfake, Rugi Rp 811 Juta

Elon Musk palsu menipu seorang wanita di Korea Selatan dengan menggunakan aplikasi deepfake. Bagaimana modusnya?

Baca Selengkapnya

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

4 hari lalu

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.

Baca Selengkapnya

Tesla Turunkan Harga Teknologi Full Self Driving Menjadi $8.000

5 hari lalu

Tesla Turunkan Harga Teknologi Full Self Driving Menjadi $8.000

Awal bulan ini, Elon Musk mengatakan bahwa Tesla akan meluncurkan robotaksi pada tanggal 8 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

5 hari lalu

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.

Baca Selengkapnya

Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

6 hari lalu

Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

Pemilik media sosial X Elon Musk menolak untuk menghapus konten media sosial tentang insiden penikaman uskup di Sydney, menentang perintah komisaris sensor Australia.

Baca Selengkapnya

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

8 hari lalu

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Akademi Crypto Gelar Event Road to Bitcoin Halving

12 hari lalu

Akademi Crypto Gelar Event Road to Bitcoin Halving

Akademi Crypto gelar event kripto terbesar di dunia yakni Road to Bitcoin Halving yang digelar di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Minggu, 7 April 2024.

Baca Selengkapnya

Elon Musk Usulkan Biaya Langgan bagi Pengguna X Baru, Ini Alasannya

12 hari lalu

Elon Musk Usulkan Biaya Langgan bagi Pengguna X Baru, Ini Alasannya

Elon Musk, CEO platform media sosial X, pada Senin mengusulkan biaya langganan bagi pengguna baru

Baca Selengkapnya

7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

16 hari lalu

7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

Forbes merilis orang terkaya di dunia, nomor 1 Bernard Arnault pemilik Louis Vuitton. Selanjutnya Jeff Bezos dan Elon Musk. Prajogo Pangestu ke berapa

Baca Selengkapnya