BPS Catat Impor Indonesia Turun 2,98 Persen pada April 2021

Kamis, 20 Mei 2021 16:16 WIB

Ilustrasi Ekspor Import. Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik atau BPS mencatat nilai impor Indonesia mencapai US$ 16,29 miliar pada April 2021. Nilai itu turun 2,98 persen dibandingkan Maret 2021, naik 29,93 persen dibandingkan April 2020.

"Impor migas April 2021 senilai US$ 2,03 miliar, turun 11,22 persen dibandingkan Maret 2021 atau naik 136,86 persen dibandingkan April 2020," kata Kepala BPS Suhariyanto dalam keterangan tertulis, Kamis, 20 Mei 2021.

Impor nonmigas April 2021 senilai US$ 14,26 miliar, turun 1,69 persen dibandingkan Maret 2021 atau naik 22,10 persen dibandingkan April 2020.

Penurunan impor golongan barang nonmigas terbesar April 2021 dibandingkan Maret 2021 adalah kapal, perahu, dan struktur terapung US$ 256,2 juta (89,40 persen).

Sedangkan peningkatan terbesar adalah mesin dan perlengkapan elektrik US$ 167,4 juta (8,61 persen).

Advertising
Advertising

Tiga negara pemasok barang impor nonmigas terbesar selama Januari–April 2021 adalah Cina sebesar US$ 16,62 miliar (31,65 persen), Jepang US$ 4,37 miliar(8,31 persen), dan Korea Selatan US$ 3,03 miliar(5,78 persen). Impor nonmigas dari ASEAN US$9,79 miliar(18,65 persen) dan Uni Eropa US$3,28 miliar(6,25 persen).

Menurut golongan penggunaan barang, nilai impor Januari–April 2021 terhadap periode yang sama tahun sebelumnya terjadi peningkatan pada barang konsumsi US$ 912,3 juta (18,87 persen), bahan baku/penolong US$ 6.153,5 juta(15,76 persen), dan barang modal US$ 898,9 juta (11,49 persen).

Baca Juga: BPS Catat Neraca Perdagangan April 2021 Surplus USD 2,19 M

Berita terkait

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

7 jam lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

8 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

9 jam lalu

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

Viral seorang pria yang merobek tas Hermes mewah miliknya di depan petugas Bea Cukai. Bagaimana duduk persoalan sebenarnya?

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

10 jam lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

11 jam lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

12 jam lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

12 jam lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

12 jam lalu

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

1 hari lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya