BPS Catat Neraca Perdagangan April 2021 Surplus USD 2,19 M
Reporter
Muhammad Hendartyo
Editor
Kodrat Setiawan
Kamis, 20 Mei 2021 13:24 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik atau BPS mencatat neraca perdagangan Indonesia April 2021 mengalami surplus US$ 2,19 miliar. Kepala BPS Suhariyanto mengatakan surplus yang diperoleh dari transaksi perdagangan sektor nonmigas lebih tinggi yakni US$ 3,26 miliar.
"Namun tereduksi oleh defisit perdagangan migas US$ 1,07 miliar," kata Suhariyanto dalam keterangan tertulis, Kamis, 20 Mei 2021.
Selama Januari–April 2021, sektor migas masih mengalami defisit cukup tinggi sebesar US$ 3,55 miliar, namun terjadi surplus pada sektor nonmigas US$11,27 miliar.
"Sehingga secara total masih mengalami surplus US$ 7,72 miliar," ujar Kepala BPS tersebut.
Adapun nilai ekspor Indonesia April 2021 mencapai US$ 18,48 miliar atau
naik tipis 0,69 persen dibanding ekspor Maret 2021. Dibanding April
2020 nilai ekspor naik cukup signifikan sebesar 51,94 persen.
Secara kumulatif, nilai ekspor Indonesia Januari–April 2021 mencapai US$ 67,38 miliar atau naik 24,96 persen dibanding periode yang sama 2020. Demikian juga ekspor nonmigas mencapai US$ 63,78 miliar atau naik 24,84 persen.
<!--more-->
Sedangkan nilai impor Indonesia April 2021 mencapai US$ 16,29 miliar, turun 2,98 persen dibandingkan Maret 2021 atau naik 29,93 persen dibandingkan April 2020.
Impor migas April 2021 senilai US$2,03 miliar, turun 11,22 persen dibandingkan Maret 2021 atau naik 136,86 persen dibandingkan April 2020. Impor nonmigas April 2021 senilai US$ 14,26 miliar, turun 1,69 persen dibandingkan Maret 2021 atau naik 22,10 persen dibandingkan April 2020.
Pada Maret 2021, BPS mencatat neraca perdagangan sepanjang Maret 2021 mengalami surplus US$ 1,57 miliar.
HENDARTYO HANGGI
Baca juga: BPS: Neraca Perdagangan Maret 2021 Surplus USD 1,57 Miliar