Rencana Pemerintah Membuka Gerbang Wisatawan Asing Belum Final

Rabu, 19 Mei 2021 17:36 WIB

Wisatawan warga negara asing menggunakan masker ketika masa pandemi virus corona (Covid-19) di Pantai Batu Bolong, Canggu, Kabupaten Badung, Bali, Ahad, 31 Mei 2020. Johannes P. Christo)

TEMPO.CO, Jakarta – Rencana pemerintah membuka kembali gerbang wisatawan asing atau wisman berkonsep travel corridor arrangement belum final. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah masih menunggu perkembangan penyebaran virus corona secara global.

“Seperti negara lain, kita masih melihat terutama wave ketiga dengan adanya strain India. Singapura saat ini sudah melakukan lockdown, yang datang dari negara lain dikarantina 21 hari, kemudian Malaysia melakukan movement control,” kata Airlangga dalam acara silaturahmi virtual, Rabu, 19 Mei 2021.

Menurut Airlangga, pemerintah mewaspadai munculnya gelombang ketiga Covid-19 lantaran adanya strain virus corona dari India. Penyebaran virus secara masif dikhawatirkan membuat penanganan wabah terhambat.

Sedianya, pemerintah akan membuka kembali gerbang wisman pada Juni atau Juli 2021. Bali dengan tiga zona hijau yang meliputi Ubud, Nusa Dua, dan Sanur, telah disiapkan menjadi wilayah pertama yang akan menyambut wisman.

Airlangga mengatakan selain Bali, dua pintu utama turis asing lainnya, yakni Bintan dan Batam, disiapkan untuk menjadi lokasi masuknya turis. Namun, pemerintah harus lebih dulu memastikan tingkat kasus aktif virus corona di daerah-daerah itu menurun. Selain itu, pemerintah mesti memastikan kesiapan rumah sakit mengacu pada angka bed occupancy rate (BOR).

Advertising
Advertising

“Karena harus ada persetujuan dua negara dan protokol kesehatan masing-masing negara berbeda. Kita lihat ke depan yang perlu dijaga adalah tingkat kasus aktif kita dan BOR,” ujar Airlangga.

Beberapa negara, kata Airlangga, telah mulai menerapkan standar khusus sebelum menerima turis mancanegara. Ia mencontohkan Thailand. Negara Gajah Putih ini menetapkan syarat bagi turis untuk masuk melalui pintu Phuket dan harus melakukan karantina di kawasan tersebut selama lima hari. Setelahnya, wisman diizinkan mengunjungi daerah lain di Thailand.

Untuk mendongkrak perekonomian dan daya beli masyarakat, khususnya Bali, sembari menunggu kondisi penyebaran Covid-19 secara global membaik, Airlangga mengatakan pemerintah akan berfokus pada pergerakan wisatawan Nusantara. “Kalau mencapai herd immunity lebih cepat, kita bisa dorong domestic traveler berbasis mereka yang sudah divaksin,” ujar Airlangga.

Baca Juga: Kasus Menggila, Sandiaga Uno: Penerbangan dan Kunjungan dari India Tutup Total

Berita terkait

Vietnam Didatangi 6,2 Juta Turis Asing pada Januari - April 2024, Lebih Tinggi dari Sebelum Pandemi

2 jam lalu

Vietnam Didatangi 6,2 Juta Turis Asing pada Januari - April 2024, Lebih Tinggi dari Sebelum Pandemi

Korea Selatan tercatat sebagai negara penyumbang wisatawan asing terbesar di Vietnam dengan jumlah 1,6 juta orang.

Baca Selengkapnya

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

10 jam lalu

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara

Baca Selengkapnya

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

14 jam lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

17 jam lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

17 jam lalu

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

Puluhan sekolah di wilayah ibu kota negara India dievakuasi pada Rabu 1 Mei 2024 setelah menerima ancaman bom melalui email

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

19 jam lalu

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.

Baca Selengkapnya

Aryaduta Bali Menciptakan Pengalaman Revitalize & Rejoice untuk Kesehatan dan Kegembiraan

20 jam lalu

Aryaduta Bali Menciptakan Pengalaman Revitalize & Rejoice untuk Kesehatan dan Kegembiraan

Acara semacam ini merefleksikan komitmen Aryaduta Bali dalam mempromosikan kesehatan dan kebahagiaan di dalam komunitas.

Baca Selengkapnya

Yen Merosot, Kunjungan Wisatawan Asing ke Jepang Makin Tinggi

1 hari lalu

Yen Merosot, Kunjungan Wisatawan Asing ke Jepang Makin Tinggi

Pemerintah Jepang pun optimistis bakal bisa melampaui target 2025 yaitu 32 juta pengunjung asing pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

1 hari lalu

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

Olahraga bisa menjadi investasi kesehatan di masa datang dan penting bagi anak muda zaman sekarang mengubah gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

1 hari lalu

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

Rute penerbangan Garuda Indonesia rute Manado - Bali akan dioperasikan sebanyak dua kali setiap minggunya pada Jumat dan Minggu.

Baca Selengkapnya