IHSG Diprediksi Menguat ke 6.000, Simak Analisis Lengkap Samuel Sekuritas
Reporter
Caesar Akbar
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Rabu, 19 Mei 2021 09:43 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diprediksi akan bergerak menguat pada hari ini. Meskipun demikian, setelah indeks sempat turun di bawah level kritis 5.944, indeks menjadi bearish dan kenaikan sifatnya jangka pendek.
"Namun jika penguatan berhasil ke atas 5.944-6.000 maka sentimen bearish akan menghilang. Support di 5.820, 5.735, 5.660," ujar Senior Technical Portfolio Advisor PT Samuel Sekuritas Indonesia Muhammad Alfatih dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 19 Mei 2021.
Indeks IDXBASIC diperkirakan bakal menguat ke arah batas atas 1.250 setelah memberi pola doji di support down channel. Pola yang sama terlihat di IDXINFRA , IDXNonCyc, IDXProp.
Sementara itu, Pola bullish terlihat di sektor IDXENER, IDXTRANS, dan IDXTECH. Pola rebound di konsolidasi terlihat di IDXCYC, IDXHLTH. "Dan IDXINDUS dan IDXFIN rebound namun masih dalam downtrend," tutur Alfatih.
Berikut ini adalah prediksi pergerakan sejumlah saham pada hari ini.
Medco Energi Internasional Tbk alias MEDC menembus batas atas 725-750 yang sekarang menjadi support. Berikutnya, TP berada di level 900 dengan resistance lain di 790. "Setelah breaks sering terjadi koreksi dan menjadi kesempatan beli, selama koreksi tidak tembus 725," tutur Alfatih.
Berikutnya, Sarana Menara Nusantara Tbk alias TOWR rebound dalam pola bullish dengan resistance 1200, 1250, 1275, serta support di level 1145. Alfatih melihat TOWR membentuk pola upchannel sejak Januari 2021, dan setelah koreksi pada Maret 2021 akan melanjutkan tren naiknya.
Saham Aneka Tambang Tbk alias ANTM terpantau mengalami konsolidasi dengan tren naik sejak April 2021. Pola down channel Januari-April 2021, menurut Alfatih, memberi TP di level 3.280. Ia mengatakan support kritis untuk saham ini berada di level 2.440, dan support penting lainnya di level 2.150.
Adapun Merdeka Copper Gold Tbk alias MDKA diperkirakan akan rebound dalam pola bullish ke resistance 2.750-2.840. Selanjutnya, harga saham ini diperkirakan bakal bergerak ke level 3.000, lalu 3.400. Sementara itu, support akan berada di level 2.570-2.470.
Sementara AKR Corporindo Tbk alias AKRA, ujar Alfatih, bergerak rebound dalam pola upchannel sejak September 2020. Saham ini mengalami level resistance di 3.280, lalu 3.400-3.580. Adapun support kuat berada di level 3.100. Untuk jangka panjang, saham ini bisa bergerak ke arah 3.750-4.000.
Kemarin IHSG berhasil rebound di sesi kedua perdagangan dengan kembali menembus level 5.800 dan menutup sesi kedua di level 5.834. Level itu lebih tinggi dari angka pada penutupan sesi pertama kemarin siang di angka 5.788 maupun angka penutupan sehari sebelumnya sebesar 5.833.
Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.
Baca: IHSG Ditutup Menguat Tipis, Samuel Sekuritas: Arus Jual Asing Masih Kuat