Merger Gojek dan Tokopedia Diharapkan Bantu UMKM Perbesar Skala Usaha
Reporter
Francisca Christy Rosana
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Selasa, 18 Mei 2021 12:33 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah atau UMKM berharap merger Gojek dan Tokopedia yang membentuk GoTo akan memberikan keuntungan dari sisi teknologi. Kedua perusahaan digadang-gadang dapat mempermudah mitra UMKM melakukan transformasi digital sehingga bisa memperbesar skala usahanya menjadi lebih besar.
"Semoga ke depan akan lebih banyak UMKM produsen yang bisa menjadi seller di marketplace GoTo yang punya eksposur besar dan bukan hanya pedagang saja. Itu yang paling utama,” ujar Co-founder UKM Indonesia Dewi Meisari Haryanti dalam keterangan tertulis, Senin, 17 Mei 2021.
Gojek dan Tokopedia yang masing-masing bernaung di bawah entitas PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek) dan PT Tokopedia resmi mengumumkan aksi konsolidasinya dan membentuk badan usaha bernama GoTo. Setelah terbentuk, GoTo yang berfokus pada sektor finansial akan membawahi layanan GoPay serta fitur keuangan lainnya.
Dewi menyebutkan kehadiran GoTo semestinya dapat menyederhanakan proses pengadopsian teknologi bagi UMKM. Apalagi, kolaborasi dua startup ini bakal membentuk super ekosistem bisnis digital yang menaungi jutaan UMKM.
<!--more-->
Menurut Dewi, integrasi kedua perusahaan membuka peluang pelaku usaha kecil untuk lebih mudah memahami transaksi digital melalui yang tersedia dalam satu ekosistem. Namun di saat yang sama, ia mengatakan Gojek dan Tokopedia harus memberikan pendampingan bagi UMKM.
“Hal ini karena layanan teknologi digital sangat memerlukan edukasi pasar yang bukan hanya masif dan mendalam,” katanya.
Grup GoTo hasil merger Gojek dan Tokopedia diklaim akan berkontribusi lebih dari 2 persen terhadap total produk domestik bruto (PDB) Indonesia. Grup ini juga digadang-gadang menciptakan lebih banyak lapangan kerja serta peluang penghasilan seiring dengan berkembangnya bisnis perusahaan dan bertumbuhnya ekonomi.
Usai merger Gojek dan Tokopedia, Grup GoTo memiliki daftar investor blue chip termasuk Alibaba Group, Astra International, BlackRock, Capital Group, DST, Facebook, Google, JD.com, KKR, Northstar, Pacific Century Group, PayPal, Provident, Sequoia Capital, SoftBank Vision Fund 1, Telkomsel, Temasek, Tencent, Visa dan Warburg Pincus.
Baca: 6 Fakta Perjalanan Merger Gojek dan Tokopedia Menghasilkan GoTo