IHSG Anjlok 1,26 Persen, Samuel Sekuritas: Investor Asing Lanjutkan Aksi Jual

Senin, 17 Mei 2021 13:46 WIB

Ilustrasi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan atau IHSG mengawali perdagangan dengan kurang baik. Di sesi pertama indeks ditutup di level 5.863, atau melemah 1,26 persen dibandingkan angka penutupan pada hari perdagangan terakhir sebelum Idul Fitri pekan lalu.

"Mayoritas investor asing masih melanjutkan aksi jualnya pada perdagangan hari ini, dengan nilai net sell di pasar reguler mencapai Rp 144,9 miliar," dikutip dari analisis Tim Riset PT Samuel Sekuritas Indonesia, Senin, 17 Mei 2021.

Sebanyak 124 saham menguat, 368 melemah, 132 stagnan dengan nilai total transaksi mencapai Rp 5,9 triliun.

Saham emiten migas, PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) menduduki peringkat teratas saham yang paling banyak dijual investor asing di pasar reguler pada sesi pertama hari ini, dengan nilai net sell asing mencapai Rp 142,7 miliar, disusul BBRI sebesar Rp 101,8 miliar dan MDKA Rp 29,7 miliar.

Advertising
Advertising

Saham BBCA menjadi saham yang paling banyak dibeli investor asing di pasar reguler pada sesi pertama perdagangan hari ini, dengan nilai net buy asing mencapai Rp 135,3 miliar, disusul BMRI sebesar Rp 44,9 miliar dan NATO Rp 23,8 miliar.

Saham-saham grup Lippo, seperti MLPL, MPPA, dan LPPF, mencatatkan pergerakan positif pasca terkonfirmasinya pembelian saham MPPA oleh PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek).

Saham yang mengisi posisi teratas top gainer atau menguat paling tinggi di sesi pertama ini adalah saham OMRE, yang naik +24,7 persen ke Rp1.085 per saham. Tempat tersisa di lima besar top gainer diisi oleh MLPL (+23 persen ke Rp 278 per saham), LMSH (+20 persen ke Rp 900 per saham), KICI (+14,6 persen ke Rp 266 per saham), BAJA (+12,2 persen ke Rp 386 per saham).

Sementara PT Lima Dua Lima Tiga (LUCY) masih meneruskan catatan negatifnya sebagai top loser di sesi pertama perdagangan hari ini, turun -9,7 persen ke Rp 74 per saham), disusul PGAS (-7 persen ke Rp 1.130 per saham), TOYS (-6,9 persen ke Rp 147 per saham), INDO (-6,9 persen ke Rp 161 per saham), dan BEBS (-6,8 persen ke Rp 352 per saham).

Adapun IHSG berada di zona merah pada awal perdagangan di Bursa Efek Indonesia atau BEI di hari pertama perdagangan usai libur Lebaran, Senin, 17 Mei 2021. Data RTI menunjukkan pada pukul 09.04 WIB, IHSG berada pada level 5.933. Indeks tersebut melemah 5,2 poin (0,09 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada pekan lalu di level 5.938,3.

Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.

Baca: Sah, Gojek dan Tokopedia Resmi Merger jadi GoTo

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

20 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

3 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

5 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

7 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

8 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

8 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

8 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

10 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

10 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

10 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya