Emas Dunia Diprediksi Bakal Tembus Harga Tertinggi, Apa Sebabnya?

Senin, 10 Mei 2021 13:29 WIB

Pedagang menata emas Antam di Jakarta, Rabu, 17 Februari 2021. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi memperkirakan harga emas dunia bersiap menembus level tertingginya di level US$ 2.075 per troy ounce.

"Guna mencapai level harga tertinggi maka harga emas dunia harus menyentuh level resisten U$ 1.850 per troy ounce kemudian level U$ 1.877 per troy ounce," ujar dia dalam keterangan tertulis, Senin, 10 Mei 2021.

Setelah berbulan-bulan lesu, kata Ibrahim, harga emas tiba-tiba pecah pada hari Kamis lalu. Harga komoditas tersebut mulai bergerak naik menyusul sejumlah komoditas yang sudah naik pada awal tahun lantaran adanya tekanan inflasi, misalnya minyak, tembaga, dan kopi.

"Apalagi setelah rilis data ekonomi AS yang menciptakan pekerjaan yang jauh lebih sedikit pada bulan April dari yang diperkirakan, menimbulkan keraguan atas kekuatan pemulihan ekonomi," ujar Ibrahim.

Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan hanya 266.000 net nonfarm payrolls yang ditambahkan hingga pertengahan bulan lalu, dibandingkan dengan ekspektasi untuk angka yang hanya di bawah 1 juta. Selain itu, kenaikan gaji bulan Maret jua direvisi turun.

Advertising
Advertising

Di sisi lain, tingkat pengangguran di negeri Abang Sam naik menjadi 6,1 perseb dari angkatan kerja dari 6,0 persen di bulan Maret. Analis memperkirakannya turun menjadi 5,8 persen.

"Tidak ada indikasi mengapa data pemerintah sangat bertentangan dengan bukti lain dalam beberapa hari dan minggu terakhir yang menunjukkan pemulihan yang lebih kuat," kata Ibrahim.

Selain data ekonomi AS, Ibrahim mengatakan penggelontoran stimulus bank sentral global yang tak terbatas dan kucuran dana bagi pemerintahan negara adidaya yang begitu fantastis juga membuat para spekulan kembali mengalihkan dananya di safe haven.

Adapun sentimen lainnya, kata dia, adalah tsunami Covid-19 yang terjadi di India belakangan ini. Apalagi, banyak ilmuwan yang mengatakan penyebaran virus di negara tersebut akan meningkat sepuluh kali lipat.

"Wabah tersebut sudah menyebar ke berbagai negera di belahan dunia terutama di Asia dan ini tanda-tanda varian covid-19 akan tumbuh subur kembali di tahun 2021 sehingga ketakutan- ketakutan akan menggerogoti negara-negara yang sebelumnya sudah kembali keluar dari bencana covid-19," ujar dia.

BACA: Naik Rp 3.000, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 937 ribu per Gram

CAESAR AKBAR

Berita terkait

Hari Ini Harga Emas Antam Melonjak jadi Rp 1.327.000 per Gram

3 hari lalu

Hari Ini Harga Emas Antam Melonjak jadi Rp 1.327.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini naik Rp 17.000 menjadi Rp 1.327.000 per gram.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

4 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 15.000 per Gram

4 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 15.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini turun sebesar Rp 15 ribu ke level Rp 1.310.000.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Bertahan di Level Rp 1.325.000 per Gram

5 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Bertahan di Level Rp 1.325.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini stagnan dengan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini Harga Emas Antam Turun Seribu jadi Rp 1.325.000 per Gram

6 hari lalu

Hari Ini Harga Emas Antam Turun Seribu jadi Rp 1.325.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini turun seribu menjadi Rp 1.325.000 per gram.

Baca Selengkapnya

Stagnan, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1.326.000 per Gram

7 hari lalu

Stagnan, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1.326.000 per Gram

Harga emas PT Aneka Tambang atau emas Antam stagnan di level Rp 1.326.000 per gram dalam perdagangan Ahad, 28 April 2024

Baca Selengkapnya

2023, PT Freeport Indonesia Catat Laba Rp 48,79 Triliun dan Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua

7 hari lalu

2023, PT Freeport Indonesia Catat Laba Rp 48,79 Triliun dan Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua

PT Freeport Indonesia berhasil memproduksi tembaga 1,65 miliar pound serta 1,97 juta ounces emas dan meraup laba bersih Rp 48,79 triliun pada 2023.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

8 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Naik Rp 7.000 ke Level 1.326.000 per Gram

8 hari lalu

Harga Emas Antam Naik Rp 7.000 ke Level 1.326.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini naik Rp 7.000 ke level Rp 1.326.000 per gram.

Baca Selengkapnya

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

9 hari lalu

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, mengatakan laporan yang disampaikan bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, masih ditindaklanjuti.

Baca Selengkapnya