Viral Video Iring-iringan Jokowi Pulang Kampung Saat Mudik Dilarang, Faktanya?

Senin, 10 Mei 2021 06:45 WIB

Sebuah video pendek yang dibagikan di media sosial Twitter mendadak viral karena menyebut Presiden Jokowi pulang kampung di saat ada larangan mudik pada periode 6-17 Mei 2021. (sumber: Twitter)

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah video pendek yang dibagikan di media sosial Twitter mendadak viral karena menyebut Presiden Joko Widodo atau Jokowi pulang kampung di saat ada larangan mudik pada periode 6-17 Mei 2021. Pemerintah resmi melarang mudik di periode waktu tersebut untuk mencegah peningkatan kasus Covid-19.

Video pendek berdurasi 41 detik itu memperlihatkan rombongan pengamanan khusus di jalan raya. Saat itu terlihat rombongan kendaraan berisi mobil dan motor patroli dan pengawalan (patwal) beriring-iringan diikuti satu mobil kepresidenan berwarna hitam.

Sebuah video pendek yang dibagikan di media sosial Twitter mendadak viral karena menyebut Presiden Jokowi pulang kampung di saat ada larangan mudik pada periode 6-17 Mei 2021. (sumber: Twitter)

Perekam video yang tampak berada di belakang kemudi sebuah kendaraan, dalam unggahan itu, menyebut, "Ini letter B. Ini pulang apa mudik nih kayak begini? Itu letter B semua tuh," seperti dikutip dari video pendek tersebut.

"Udah buka wilayah, pulang kampung. RI 1 pulang kampung tuh. RI 1 pulang kampung..." kata perekam video tersebut.

Advertising
Advertising

Dalam cuitannya, si perekam video menuliskan, "Apa iya Jokowi pulang kampung??? Berarti... Yg mudik... ( mau bilang serbu, ngga berani..)" tulis @FKadrun, Sabtu, 8 Mei 2021.

Lalu, benarkah Presiden Jokowi pulang kampung di saat pelarangan mudik seperti yang disebut-sebut di video tersebut?

Dikutip dari Antara, rombongan pengawal dan pengamanan khusus itu merupakan rombongan Presiden Jokowi tapi bukan untuk mudik. Video itu menampilkan perjalanan kunjungan kerja Presiden Jokowi ke Jawa Timur pada Kamis pekan lalu, 6 Mei 2021.

Berita terkait

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

18 menit lalu

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

Presiden Jokowi menilai pencapaian Timnas U-23 Indonesia yang mencapai semifinal di Piala Asia U-23 2024 layak diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

45 menit lalu

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

3 jam lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

4 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

5 jam lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

15 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

15 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

16 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

17 jam lalu

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

Viral seorang pria yang merobek tas Hermes mewah miliknya di depan petugas Bea Cukai. Bagaimana duduk persoalan sebenarnya?

Baca Selengkapnya