Hingga H-5 Lebaran, 245 Ribu Kendaraan Keluar dari Jakarta

Minggu, 9 Mei 2021 14:01 WIB

Foto udara kendaraan terjebak kemacetan di KM 29 saat akan melintasi check point penyekatan di Tol Cikarang Barat KM 31, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat 7 Mei 2021. Pada Operasi Ketupat Jaya 2021 Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya telah memutarbalikkan 444 kendaraan pemudik di Gerbang Tol (GT) Cikarang Barat dengan perincian 346 kendaraan pribadi dan 98 kendaraan umum. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta – Sebanyak 245 ribu kendaraan keluar dari wilayah Jakarta dan kota-kota sekitarnya, seperti Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi pada H-7 hingga H-5 Lebaran. Volume kendaraan meninggalkan Ibu Kota turun 45,5 persen dari lalu-lintas harian normal yang umumnya mencapai 450 ribu kendaraan.

Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk Dwimawan Heru mengatakan kendaraan keluar menuju arah barat, timur, dan selatan. “Untuk distribusi lalu lintas di ketiga arah adalah sebesar 34,5 persen menuju arah timur; 37,7 persen menuju arah barat, dan 27,8 persen menuju arah selatan,” kata Heru, Minggu, 9 Mei 2021.

Kendaraan keluar ke arah timur melewati dua gerbang tol (GT), yakni GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang. Jumlah kendaraan melalui GT Cikampek Utama berjumlah 43.505 atau turun 56 persen dari lalu-lintas normal harian.

Sedangkan kendaraan melewati GT Kalihurip Utama sebanyak 41.192. Angka ini turun 59,7 persen dari lalu-lintas harian. Adapun kendaraan keluar Jabodetabek menuju arah barat tercatat melewati GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak. Sebanyak 92.594 kendaraan melewati gerbang jalan bebas hambatan ini atau turun 35,1 persen.

Sedangkan kendaraan yang meninggalkan Jakarta ke arah selatan terdata melewati GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi. Ada sebanyak 68.205 kendaraan melalui gerbang tol ini atau turun 35,9 persen dari lalu-lintas harian.

Advertising
Advertising

Sepanjang periode larangan mudik 6 hingga 17 Mei 2021, masyarakat yang boleh bepergian adalah yang termasuk dalam kelompok tertentu. Misalnya, pekerja dengan kepentingan perjalanan dinas, ibu hamil dengan keperluan persalinan, dan orang dengan kepentingan kunjungan duka.

Kelompok yang dikecualikan perlu mengantongi dokumen persyaratan, seperti surat izin keluar-masuk (SIKM) dan hasil tes Covid-19 yang menunjukkan hasil negatif virus corona.

“Jasa Marga juga mengimbau agar dapat mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol. Pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, mematuhi protokol kesehatan saat berada di tempat istirahat, mengisi BBM dan saldo uang elektronik yang cukup, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas serta istirahat jika lelah berkendara,” ujar Heru.

Baca Juga: Komisi Yudisial Bantah Meminta Pungutan Kepada Calon Hakim Agung

Berita terkait

Jasa Marga Mulai Lakukan Perkerasan Jalan di Ruas Tol JORR Non S

59 menit lalu

Jasa Marga Mulai Lakukan Perkerasan Jalan di Ruas Tol JORR Non S

PT Jasa Marga (Persero) Tbk melakukan pemeliharaan perkerasan jalan di ruas Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) Non S sejak hari ini

Baca Selengkapnya

Hari Ini Ruas Tol Jagorawi Diperbaiki hingga 12 Mei 2024 Mendatang, Simak Jadwal Lengkap dan Titik Lokasinya

21 jam lalu

Hari Ini Ruas Tol Jagorawi Diperbaiki hingga 12 Mei 2024 Mendatang, Simak Jadwal Lengkap dan Titik Lokasinya

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. memperbaiki ruas Tol Jagorawi mulai hari ini, Ahad, 5 sampai 12 Mei 2024 mendatang

Baca Selengkapnya

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

1 hari lalu

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

Prediksi cuaca Jakarta hari ini, Minggu 5 Mei 2024, diawali dengan cerah berawan merata di seluruh wilayahnya pada pagi ini.

Baca Selengkapnya

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

1 hari lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Jalan Tol Semarang - Demak Dikebut, Ada 2 Alasan

1 hari lalu

Pembangunan Jalan Tol Semarang - Demak Dikebut, Ada 2 Alasan

Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja mengatakan Jalan Tol Semarang-Demak merupakan proyek strategis nasional (PSN) .

Baca Selengkapnya

Jasa Marga Tutup Sementara Off Ramp Grogol Besok Malam, Simak Rekayasa Lalu Lintasnya

2 hari lalu

Jasa Marga Tutup Sementara Off Ramp Grogol Besok Malam, Simak Rekayasa Lalu Lintasnya

Pekerjaan rekonstruksi perkerasan di area Off Ramp Grogol KM 13+800 Ruas Tol Dalam Kota ini akan dilaksanakan pada Sabtu malam.

Baca Selengkapnya

Proses Perbaikan, Akses Keluar Jalan Tol Grogol KM 13 Ditutup

2 hari lalu

Proses Perbaikan, Akses Keluar Jalan Tol Grogol KM 13 Ditutup

Jasa Marga menutup sementara off ramp atau jalan keluar di Jalan Tol Grogol KM 13+800 menuju Grogol atau Jalan S. Parman.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

3 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

3 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

3 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya