Dua Kapal Pembawa Kontainer Tabrakan di Perairan Lagoi, Semua ABK Selamat

Sabtu, 8 Mei 2021 11:50 WIB

Petugas KPLP Tanjung Uban mengevakuasi dua kapal tabrakan di perairan Bintan, Kepulauan Riau, Jumat dinihari. (Foto/KPLP Tanjung Uban.)

TEMPO.CO, Bintan - Dua kapal tanker pembawa kontainer mengalami insiden tabrakan di sekitar Perairan Lagoi Bintan, Kepulauan Riau, pada Jumat dini hari, 7 Mei 2021. Dua kapal itu adalah MV Sinar Solo dan MV Taho Australia yang membawa kargo dan tengah dalam perjalanan menuju tujuan masing-masing.

Kepala Penjagaan Laut dan Panntai Tanjung Uban Capt. Handry Sulfian menjelaskan, laporan insiden pertama kali didapat dari Vessel Traffic Services (VTS) Batam. Setelah mendapat kabar tersebut, ia langsung menerjunkan anggota Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) untuk mengevakuasi dengan kapal patroli KPLP KN Rantos P210.

"KN Rantos P210 menerima informasi dari VTS Batam melalui telepon seluler bahwa telah terjadi tabrakan kapal di sekitar perairan Bintan," ujar Handry, Sabtu, 8 Mei 2021.

Dari hasil komunikasi dengan VTS Batam diketahui tabrakan terjadi antara kapal MV Sinar Solo dengan MV Taho Australia di traffic menyebabkan lambung kanan MV Sinar Solo mengalami kerusakan.

Berikutnya, kapal patroli KN Rantos P210 meluncur menuju lokasi kejadian pada pukul 02.00 WIB dan tiba pukul 04.36 WIB. "Tidak ada korban jiwa dan tidak ada tumpahan minyak," ujarnya. "Semua ABK dalam keadaan selamat."

Advertising
Advertising

Karena informasi yang diberikan VTS Batam telah cukup lengkap dan jelas, menurut Handry, penyelamatan dapat dilakukan dengan cepat.

Saat ini, kata Handry, posisi MV Solo sudah dalam keadaan lego jangkar di sekitar Utara Perairan Bintan. Sementara MV Taho Australia meneruskan pelayarannya ke Singapura karena kondisi kapal baik-baik saja dan tidak mengalami kerusakan.

Adapun MV Sinar Solo berada dalam pengawasan KN Rantos P210 dan sudah melapor pada pihak perusahaan untuk melakukan survei terkait kondisi kapal laik. Survei ini diperlukan untuk mengetahui layak atau tidaknya meneruskan pelayaran dari Singapura menuju Bangkok-Thailand. "VTS Batam juga menginformasikan bahwa kedua agen kapal tersebut sudah melakukan koordinasi," kata Handry.

ANTARA

Baca: Penumpang Kapal Malam Kendari-Raha Berdesakan Antre Tiket Demi Mudik

Berita terkait

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

1 jam lalu

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Pulau Belakang Padang Batam setelah Pulau Penawar Rindu Itu Bersolek

3 hari lalu

Berkunjung ke Pulau Belakang Padang Batam setelah Pulau Penawar Rindu Itu Bersolek

Wisatawan atau masyarakat Batam sering kali sengaja datang ke Pulau Belakang Padang hanya untuk sarapan pagi atau ngopi sambil melepas rindu

Baca Selengkapnya

Pemkot Batam Wajibkan Penggunaan Fuel Card 5.0 untuk Pembelian Pertalite, Apa Itu?

3 hari lalu

Pemkot Batam Wajibkan Penggunaan Fuel Card 5.0 untuk Pembelian Pertalite, Apa Itu?

Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau, memperkenalkan sistem pengendali pembelian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi tersebut dengan Fuel Card 5.0

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

4 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

SAR Timika Hentikan Pencarian ABK KM Papua Jaya 2 yang Diduga Jatuh ke Laut, Empat Hari Tidak Ditemukan

5 hari lalu

SAR Timika Hentikan Pencarian ABK KM Papua Jaya 2 yang Diduga Jatuh ke Laut, Empat Hari Tidak Ditemukan

Penyisiran untuk mencari ABK KM Papua Jaya 2 itu dilakukan sesuai Sarmap Prediction Basarnas Command Center (BBC), namun hasilnya nihil.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

7 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

Greenpeace meminta KKP segera menghukum pelaku sekaligus mendesak pemerintah untuk meratifikasi Konvensi ILO 188 tentang Penangkapan Ikan.

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

7 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

Menanam Mangrove jadi Daya Tarik Turis di Batam, Wisata sambil Menyelamatkan Lingkungan

8 hari lalu

Menanam Mangrove jadi Daya Tarik Turis di Batam, Wisata sambil Menyelamatkan Lingkungan

Sampai saat ini tercatat sudah 700 orang turis menanam mangrove di pesisir Batam.

Baca Selengkapnya

Rumah Contoh Relokasi PSN Rempang Rampung, Warga: Kampung Kami Lebih Berharga

8 hari lalu

Rumah Contoh Relokasi PSN Rempang Rampung, Warga: Kampung Kami Lebih Berharga

BP Batam menyampaikan pembangunan rumah contoh relokasi untuk warga terdampak PSN Rempang Eco-city sudah rampung. Masyarakat tempatan tegaskan menolak pindah

Baca Selengkapnya

Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan Anaknya Maju di Pilkada 2024, Juga Wali Kota Batam dan Istri, Berikut Profil Mereka

9 hari lalu

Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan Anaknya Maju di Pilkada 2024, Juga Wali Kota Batam dan Istri, Berikut Profil Mereka

Gubernur Kepri dan Anak maju Pilkada 2024, Juga Wagub Kepri dan suaminya. Bergini sosok Ansar Ahmad dan Marlin Agustina.

Baca Selengkapnya