PLN Hanya Akan Fokus ke Pengembangan EBT Setelah Proyek 35 Ribu MW Kelar

Jumat, 7 Mei 2021 14:29 WIB

Ilustrasi Listrik dan PLN. Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta – PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN hanya akan berfokus mengembangkan pembangkit listrik berbasis tenaga energi baru-terbarukan atau EBT setelah proyek 35 ribu megawatt kelar. Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini mengatakan entitasnya mengejar target nol emisi pada 2050.

“Memamg kami pahami di tempat-tempat terpencil, kami harus tetap mix karena tidak mudah untuk menerapkan (sepenuhnya) EBT di tempat itu. Tapi kami akan sediakan PLTS (pembangkit listrik tenaga surya) dengan baterai,” ujar Zulkifli dalam konferensi pers yang secara virtual, Jumat, 7 Mei 2021.

PLN mendukung rencana pemerintah mengurangi emisi gas rumah kaca dari penggunaan bahan bakar fosil secara bertahap. Pada 2025, pemerintah menargetkan Indonesia bisa mencapai bauran EBT sebesar 23 persen.

Menurut Zaini, pengembangan EBT sebagai sumber energi akan mengurangi ketergantungan negara terhadap impor bahan bakar minyak atau BBM yang terus bertambah setiap tahun. Ia berujar, kebutuhan energi listrik Indonesia pada 2060 akan mencapai 1.800 TWh.

Jika dihitung dengan pasokan listrik saat ini yang sebesar 300 TWh, berarti Indonesia masih membutuhkan daya 1.500 TWh pada 39 tahun mendatang. Kebutuhan itu diyakini bisa tercukupi dengan bauran EBT. Apalagi, kata dia, potensi EBT di Indonesia sangat besar dan belum dimanfaatkan secara optimal.

Untuk mengejar target pemenuhan bauran EBT, PLN memiliki rencana melakukan cofiring pembangkit listrik tenaga uap atau PLTU batu bara. Cofiring merupakan upaya untuk meningkatkan pembakaran bahan bakar dengan kandungan energi yang rendah.
<!--more-->
Metode cofiring memanfaatkan biomassa sebagai substitusi atau campuran batu bara menggunakan bahan baku sampah dan limbah. Komposisi campurannya ialah batu bara 90 persen dan pellet sampah 10 persen.

Program cofiring diklaim minim investasi dan dapat meningkatkan nilai ekonomi masyarakat sekitar PLTU eksisting. PLN akan melakukan cofiring di 52 PLTU, yang saat ini sudah berjalan di sebelas titik. Sebelas PLTU yang sudah menerapkan cofiring adalah PLTU Paiton, Suralaya, Ketapang, Sanggau, Pacitan, Rembang, Jeranjang, Anggrek, Labuan, Lontar, dan Suralaya 5-7.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Baca juga: Bos PLN: Banyak PLTD di Indonesia yang Kondisinya Tua

Berita terkait

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

13 jam lalu

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

Berikut tiga tips yang dapat membantu mengurangi risiko kebakaran rumah dari dampak musim kemarau.

Baca Selengkapnya

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

1 hari lalu

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta menyalakan listrik di sektor agrikultur wilayah Kabupaten Sragen.

Baca Selengkapnya

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

2 hari lalu

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Program Electrifying Agriculture (EA) dari PT PLN (Persero), terus memberikan dampak positif bagi pertanian di Indonesia.

Baca Selengkapnya

PLN dan Huawei Bekerja Sama dalam Proyek JIC, Dukung Transformasi Energi

2 hari lalu

PLN dan Huawei Bekerja Sama dalam Proyek JIC, Dukung Transformasi Energi

PT PLN (Persero) dan PT Huawei Tech Investment berkolaborasi dalam Joint Innovation Center (JIC). Proyek itu untuk memperkuat transformasi digital.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi PLN dan Huawei Kembangkan Joint Innovation Center

2 hari lalu

Kolaborasi PLN dan Huawei Kembangkan Joint Innovation Center

Kolaborasi Joint Innovation Center (JIC) dengan PT Huawei Tech Investment yang akan menjadi salah satu fondasi pengembangan teknologi ketenagalistrikan baru di bidang ICT.

Baca Selengkapnya

Kawasan Mandalika Terlistriki Energi Hijau, Beli REC dari PLN

5 hari lalu

Kawasan Mandalika Terlistriki Energi Hijau, Beli REC dari PLN

PLN NTB meneken Perjanjian Jual Beli Sertifikat Energi Terbarukan dengan Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika.

Baca Selengkapnya

ITPLN Perpanjang Waktu Penerimaan Calon Mahasiswa

6 hari lalu

ITPLN Perpanjang Waktu Penerimaan Calon Mahasiswa

Institut Teknologi PLN (ITPLN) mengumumkan perpanjangan masa penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2024/2025 hingga 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

PLN Pulihkan Pasokan Listrik Pascaerupsi Gunung Ruang

6 hari lalu

PLN Pulihkan Pasokan Listrik Pascaerupsi Gunung Ruang

PT PLN (Persero) berhasil memulihkan pasokan listrik Pulau Tagulandang yang terdampak erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro Sulawesi Utara

Baca Selengkapnya

Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile

7 hari lalu

Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile

Kompetisi profesional kasta tertinggi di Indonesia yaitu PLN Mobile Proliga 2024 siap digelar mulai 25 April 2024. Untuk memudahkan pecinta voli yang ingin menonton langsung gelaran ini di lokasi pertandingan, tiket pertandingan dapat dibeli melalui aplikasi PLN Mobile.

Baca Selengkapnya

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

8 hari lalu

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) akan menambah 2 ribu SPKLU untuk kendaraan listrik tahun ini.

Baca Selengkapnya