TEMPO.CO, Jakarta - Samuel Sekuritas memprediksi Indeks Harga Saham Gagungan atau IHSG pada hari ini, 7 Mei 2021, masih belum tembus 6.000. Support 5.944 tetap kritikal dalam kisaran besar 5.850 hingga 6.000.
"Index dalam kisaran sempit 5.850-6.000 dengan 5.944 sebagai support kritis, indikasi arah selanjutnya," dikutip dari analisis Tim Riset PT Samuel Sekuritas Indonesia, Jumat, 7 Mei 2021.
Dalam analisis itu, index IDXINFRA secara perlahan menguat dalam konsolidasi, namun jika tembus 890, akan berubah menjadi uptrend. Di mana support di level 867.
Index IDXFIN, juga masih berpotensi menguat dalam konsolidasi. IDXBASIC kembali tertahan di kisaran resistance. Sementara sebagian besar Index sektoral masih konsolidasi konsolidasi. Tapi IDXNCYC yang yang diantaranya adalah UNVR sedang merosot.
TOWR tembus resistance down channel sejak Maret 2021, sehingga menjadi uptrend dengan TP 1.200. Setelah breaks pola konsolidasi sejak akhir Maret 2021, berpeluang menuju resistance 1.195 hingga 1.220 lalu 1.250. Stop di 1.145. AKRA naik menuju TP 3.400-3.420. Stop 3.280. Resistance berikutnya 3.500-3.580. AKRA melanjutkan kenaikan pola Juli 2020 hingga Mei 2021, setelah sempat koreksi Maret-Mei 2021. Koreksi hingga 3.280 masih koreksi normal. Jika turun di bawah 3.280, maka jadi konsolidasi di kisaran 3.090-3.400.
INTP tertahan di support pola sejak Maret 2020 di 12.050-12.250. Berpeluang menguat ke resistance 13.110. Namun, jika terjadi koreksi ke bawah 12.050, maka pola penurunan sejak Februari 2021 masih berlanjut ke arah 11.600.
PTPP masih dalam trend turun sejak awal tahun 2021. Setelah konsolidasi sejak Februari 2021 sedang uji resistance 1.335-1.380, dan jika berhasil maka menjadi trend naik. Skenario ini akan tertunda jika harga turun di bawah 1.270, dan kembali jadi konsolidasi 1.210-1.270.
Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.
