Shell Jelaskan Investasi Awal Bisnis SPBU hingga Perkiraan Balik Modal
Reporter
Bisnis.com
Editor
Kodrat Setiawan
Kamis, 6 Mei 2021 05:39 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Head of Dealer Own Network Shell indonesia Agung Saputra mengungkapkan bahwa kurangnya konsumsi BBM selama masa pandemi memengaruhi penjualan di SPBU Shell.
Pada masa normal, dalam skema kemitraan Dealer Owned Dealer Operated (DODO) untuk jenis konvensional hitungan estimasi untuk bisa balik modal adalah selama 4—6 tahun.
Sementara itu, untuk jenis SPBU modular estimasi bisnis untuk balik modal juga selama 4—6 tahun. "Ini bisnis ada opportunity tentu ada risiko. Step pertama ada proses perencanaan, dalam proses perencanaan ngobrol dengan investor tentang estimasi profit and loss. Tentunya pada saat pandemi ada penyesuaian," katanya dalam paparannya kepada media, Rabu, 5 Mei 2021.
Namun, pada tahun ini seiring dengan adanya program vaksinasi pemerintah dan mulai pulihnya roda ekonomi, penjualan BBM sudah mendekati normal.
Selain itu, dengan optimisme kondisi yang lebih baik pada tahun depan, konsumsi BBM diproyeksikan bisa lebih agresif. Dia menambahkan, animo pengusaha untuk membuka SPBU pada tahun ini jauh lebih meningkat.
Menurutnya, telah banyak tawaran untuk pembukaan SPBU baru. "Dari sisi estimasi [BEP] biasanya Shell lebih hati-hati dulu," ungkapnya.
<!--more-->
Shell menawarkan skema kemitraan untuk membangun stasiun pengisian bahan bakar. Bermodalkan investasi Rp 1,5 miliar hingga Rp 2 miliar, para mitra sudah dapat membangun SPBU.
Agung menjelaskan, SPBU Shell Modular dirancang khusus untuk kota-kota lapis kedua atau berpenduduk sedang agar dapat menjangkau masyarakat di luar kota besar.
Spesifikasi SPBU Shell Modular dapat dibangun di atas lahan dengan Luas area 1.000—1.300 meter persegi dengan lebar depan minimal 25 meter dengan volume tangki BBM 12.000 liter.
SPBU Shell Modular pertama di Indonesia didirikan di Jombang, Jawa Timur, pada April 2019.
Saat ini, jumlah SPBU Shell Modular di Indonesia meningkat lima kali lipat menjadi lima unit SPBU yang tersebar di Jombang, Cirebon, Karawang, Bogor, dan Serang Barat.
BISNIS
Baca juga: Modal Rp 500 Juta Bisa Jadi Pengusaha SPBU Shell, Simak Syaratnya