Bank Indonesia: Konsumsi di Kuartal I 2021 Sudah Membaik Meski Belum Optimal

Reporter

Antara

Rabu, 5 Mei 2021 22:18 WIB

Deputi Gubernur Bank Indonesia Dody Budi Waluyo menyampaikan hasil-hasil Forum Pembiayaan Infrastruktur dalam konferensi pers Pertemuan Tahunan IMF - World Bank Group 2018 di Nusa Dua, Selasa 9 Oktober 2018. ICom/AM IMF-WBG//Nyoman Budhiana

TEMPO.CO, Jakarta - Deputi Gubernur Bank Indonesia Dody Budi Waluyo mengatakan konsumsi domestik di kuartal I 2021 sudah membaik dibandingkan kuartal sebelumnya, meskipun belum optimal.

Konsumsi membaik dibandingkan triwulan sebelumnya meski belum optimal. Kita menyadari sepenuhnya bahwa pengendalian pandemi mutlak diperlukan sebagai prasyarat utama pemulihan,” kata Dody saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Rabu, 5 Mei 2021.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) yang diumumkan Rabu pagi, menunjukkan pertumbuhan ekonomi kuartal I 2021 masih terkontraksi di 0,74 persen.

Dari segi pengeluaran, konsumsi rumah tangga masih mengalami kontraksi sebesar 2,23 persen di kuartal I 2021. Namun, laju konsumsi membaik jika dibandingkan dengan periode sejak kuartal II 2020 ketika konsumsi rumah tangga terkontraksi sebesar 5,52 persen, kuartal III 2020 terkontraksi sebesar 4,05 persen, dan kuartal IV 2020 mengalami kontraksi sebesar 3,61 persen.

Dody mengatakan konsumsi rumah tangga dipengaruhi oleh mobilitas penduduk. Sedangkan mobilitas penduduk saat ini masih ditentukan oleh kebijakan pengendalian pandemi Covid-19.

Maka itu, dengan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dan penerapan protokol kesehatan yang disiplin, Dody meyakini konsumsi rumah tangga akan terus berangsur pulih tanpa menimbulkan kenaikan risiko pandemi.

Dari faktor eksternal, Dody melihat kinerja ekspor akan terus membaik karena perdagangan dunia dan harga komoditas yang menanjak. “Hal itu pada akhirnya akan menetes kepada kenaikan investasi,” ujar dia.

Bank Indonesia masih memproyeksikan pertumbuhan ekonomi di kisaran 4,1 persen sampai 5,1 persen pada tahun ini, sesuai Rapat Dewan Gubernur periode April 2021.

ANTARA

Baca juga: Ekonomi Tumbuh Minus 0,74 Persen, Stafsus Jokowi: Perekonomian Membaik

Berita terkait

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

11 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

15 jam lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

1 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

2 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

2 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

3 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

3 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

3 hari lalu

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara besarnya tantangan Indonesia di bidang tenaga kerja, khususnya dalam hal penciptaan lapangan kerja.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

3 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

4 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya