Cerita Perantau Pulang Kampung Sebelum Larangan Mudik: Sebetulnya Takut, Tapi...
Reporter
Francisca Christy Rosana
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Rabu, 5 Mei 2021 18:57 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Memegang tiket pesawat Batik Air kelas ekonomi rute Jakarta-Padang, Endah (25 tahun), bersiap pulang kampung. Karyawati di salah satu kantor swasta di Jakarta Selatan itu sengaja memilih jadwal keberangkatan hari ini, Rabu, 5 Mei 2021, tepat sehari sebelum kebijakan larangan mudik berlaku.
“Sebetulnya takut-takut, tapi sudah lama tak pulang. Tahun lalu juga saya tidak pulang,” kata Endah saat ditemui Tempo di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Rabu, 5 Mei 2021.
Endah tiba di Bandara Halim Perdana Kusuma pada Rabu mengancik sore. Pesawatnya dijadwalkan lepas landas pada petang nanti. Sebelum masuk ke ruang tunggu pesawat, Endah lebih dulu mendatangi posko cek kesehatan.
Posko cek kesehatan berada di sisi kiri bandara, tepat di dekat pintu kedatanan penumpang. Di sana, Endah mengikuti prosedur tes rapid Antigen untuk memastikan bahwa ia tidak terpapar virus corona. Hasil tes kesehatan ini juga akan menjadi syarat perjalanannya pulang kampung ke Padang.
Rencana untuk mudik sebelum jadwal pembatasan perjalanan sudah dipikirkannya jauh-jauh hari. “Saya membeli tiket sebelum 22 April sewaktu pemerintah mengumumkan ada pengetatan,” kata Endah.
Tiket pesawat itu ia beli seharga Rp 800 ribu. Harga tersebut sudah termasuk fasilitas tes rapid Antigen. Ia mengakui harga tiket pesawat ini jauh lebih murah ketimbang sebelum pandemi Covid-19.
<!--more-->
Pada masa Lebaran pra-pandemi, kata Endah, tiket pesawat rute Jakarta-Padang dilego mencapai Rp 1,5 juta. “Jadi harga saat ini murah, normal seperti hari biasa,” tuturnya.
Endah menyatakan telah memperoleh izin dari atasannya di kantor untuk bekerja dari rumah. Ia mengklaim pihak manajemen kantor telah memberi restu.
Untuk mencegah penularan virus corona, Endah sudah menyiapkan perlengkapan bepergian. Selain menggunakan masker bertipe N94, Endah membawa sanitizer. Ia juga duduk menyendiri di salah satu titik selasar bandara jauh dari keramaian.
“Saya tetap jaga protokol,” ujar dia. Jika tak ada aral-melintang, Endah berencana kembali ke Jakarta pada 18 Mei mendatang. Jadwal itu tepat sehari setelah masa pemberlakuan larangan mudik berakhir.
Pemerintah memberlakukan larangan mudik pada 6-17 Mei 2021 untuk memutus rantai penyebaran Covid-19. Menjelang larangan mudik, pemerintah mengetatkan penjagaan di simpul-simpul transportasi.
Baca: Larangan Mudik Berlaku Esok, Ingat Hanya Kelompok Ini yang Boleh Bepergian