TEMPO.CO, Jakarta - Setelah Ethereum, kini giliran Dogecoin unjuk gigi dengan menembus rekor tertinggi sepanjang masa, mengalahkan Bitcoin yang memiliki kapitalisasi pasar terbesar saat ini. Hingga tadi malam, kata kunci Dogecoin masuk menjadi jajaran trending di media sosial Twitter.

Harga Dogecoin pada Selasa, 4 Mei 2021, meroket dan menembus rekor tertinggi sepanjang masa ke level US$ 0,5 atau sekitar Rp 7.219(asumsi kurs Rp 14.438 per dolar AS). Padahal, per akhir Januari 2021, harga uang kripto itu hanya US$ 0,008 atau sekitar Rp 114,4.

Adapun kapitalisasi pasar Dogecoin kini mencapai US$ 54 miliar. Kini mata uang digital itu berada di posisi keempat yang diincar para investor dan trader.

Di saat mata uang digital lainnya seperti Bitcoin, Ethereum, Bincance Coin atau BNB, dan lain-lain jeblok saat ini, Dogecoin masih bisa melaju mencatatkan kenaikan nilai 24,32 persen dalam sehari. Bitcoin dan Ethereum masing-masing berada di level US$ 53.728 (Rp 775,6 juta) atau turun 6,16 persen dan US$ 3.262 (Rp 47 juta) atau turun 5,27 persen.

<!--more-->

Analis IG Markets Kyle Rodda menilai fenomena yang terjadi saat ini adalah ekses dari spekulatif. "Banyak uang yang dilempar dalam berbagai bentuk di kripto," ujarnya.

Dengan kapitalisasi pasar US$ 376 miliar saat ini, para trader meraup keuntungan lebih besar dan berharap kenaikan harga Bitcoin dan Ethereum terjadi dalam waktu dekat.
Bila dibandingkan dengan Bitcoin, harga Ether telah melonjak lebih dari dua kali lipat.

CEO Indodax Oscar Darmawan sebelumnya menyatakan bahwa Dogecoin alias DOGE masih belum memiliki fundamental yang kuat seperti Bitcoin dan Ethereum. DOGE hanyalah kripto yang belakangan ini tenar di media sosial.

"Sejauh ini, DOGE belum memiliki fundamental yang kuat seperti seperti Bitcoin dan Ethereum. Dan pendapat analis menyatakan bahwa Dogecoin bisa mengalami koreksi yang relatif lebih dalam dan lebih cepat dari dua raja aset kripto itu," kata Oscar Darmawan, dalam keterangan tertulis, Selasa, 20 April 2021.

REUTERS | CAESAR AKBAR

Baca: Dogecoin Meroket hingga 8.000 Persen Sepanjang Tahun Ini, Apa Plus Minusnya?