Emiten yang Terseret Kasus Jiwasraya dan Asabri Ini Terancam Dihapus dari Bursa

Selasa, 4 Mei 2021 14:00 WIB

Puluhan nasabah PT Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912 melakukan aksi damai menuntut pembayaran klaim yang belum dipenuhi oleh perusahaan di Kantor Pusat Bumiputera di Jakarta, Rabu, 21 Oktober 2020. Tempo/Fajar Pebrianto

TEMPO.CO, Jakarta - Saham PT Eureka Prima Jakarta Tbk (LCGP) terancam dicoret atau delisting dari perdagangan di bursa. Ini adalah emiten yang sebelumnya sempat terseret dalam dugaan kasus korupsi PT Asuransi Jiwasraya (persero) dan PT Asabri (persero).

"Bursa dapat menghapus saham perusahaan tercatat apabila mengalami kondisi atau peristiwa yang secara signifikan berpengaruh negatif terhadap kelangsungan usaha perusahaan tercatat," demikian pengumuman oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) di keterbukaan informasi, Senin, 3 Mei 2021.

Pengaruh yang dimaksud, baik secara finansial atau secara hukum, atau terhadap kelangsungan status perusahaan tercatat sebagai perusahaan terbuka. Serta, perusahaan tercatat tidak dapat menunjukkan indikasi pemulihan yang memadai.

Selain itu, penghapusan juga dapat dilakukan apabila saham perusahaan tercatat mengalami suspensi selama 24 bulan Sementara, Eureka Prima Jakarta sudah genap kena suspensi BEI selama 24 bulan pada 2 Mei 2019.

Untuk itu, BEI meminta pihak-pihak yang berkepentingan terhadap perseroan untuk dapat menghubungi Sekretaris Perusahaan Eureka Prima Jakarta, Hervian Tahier. "Dengan nomor telepon 021-29035117," tulis BEI.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, saham Eureka Prima Jakarta masuk dalam portofolio saham yang dimiliki oleh Jiwasraya, bersama sama-saham lainnya. Masuknya saham-saham tersebut diduga dilakukan dengan transaksi yang mencurigakan dan tidak sesuai dengan ketentuan investasi perusahaan asuransi pelat merah.

Sehingga, saham perusahaan ini kena suspensi oleh BEI pada 2 Mei 2019. Per 22 Januari 2020, ada lima saham yang kena suspensi BEI terkait Jiwasraya. Selain Eureka Prima Jakarta, ada juga PT Inti Agri Resources Tbk (IIKP), PT Hanson International Tbk (MYRX), PT SMR Utama Tbk (SMRU), dan PT Trada Alam Minera Tbk (TRAM).

Setelah Jiwasraya, Eureka Prima Jakarta pun terjerat kasus korupsi PT Asabri. Februari 2021, Kejaksaan Agung menetapkan Direktu Utama Eureka Prima Jakarta, Lukman Purnomosidi, sebagai tersangka. Lukman diduga terlibat dalam pidana korupsi dan pengelolaan keuangan, serta dana investasi di Asabri yang disebut merugikan negara Rp 23,7 triliun.

Adapun per 28 Februari 2021, pemegang saham mayoritas di Eurika Prima Jakarta adalah masyarakat sebesar 87,38 persen. Lalu, Yayasan Kesehatan PT Bank Mandiri (persero) Tbk sebesar 7,07 persen dan Dana Pensiun PT Bukit Asam (persero) Tbk sebesar 5,55 persen.

Baca Juga: Wamen BUMN Beberkan 3 Penyebab Utama Permasalahan Jiwasraya

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Tengah Naiknya Saham Perbankan Big Cap dan Grup Prajogo Pangestu

2 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Tengah Naiknya Saham Perbankan Big Cap dan Grup Prajogo Pangestu

IHSG menutup sesi di level 7,328.1 atau +1,12 persen.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

3 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia menyebutkan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG melanjutkan pergerakan positifnya

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup Melemah di Sesi I, Saham ASII Paling Aktif Diperdagangkan

5 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup Melemah di Sesi I, Saham ASII Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG melemah di sesi pertama hari ini, menutup sesi di level 7,082.9 atau -0,22 persen.

Baca Selengkapnya

IHSG Pekan Depan Diprediksi Menurun Terbatas, Berikut Rekomendasi Saham Pilihan

7 hari lalu

IHSG Pekan Depan Diprediksi Menurun Terbatas, Berikut Rekomendasi Saham Pilihan

Dinamika kebijakan Bank Sentral Amerika diprediksi masih memberi pengaruh pada penurunan IHSG pekan depan

Baca Selengkapnya

Antam Bagi Dividen Rp 3 Triliun

9 hari lalu

Antam Bagi Dividen Rp 3 Triliun

PT Aneka Tambang Tbk. atau Antam (ANTM) akan membagikan dividen Rp 3,08 triliun.

Baca Selengkapnya

Laporkan Kinerja 2023, Laba Bersih Jasa Marga Capai Rp 6,8 Triliun

10 hari lalu

Laporkan Kinerja 2023, Laba Bersih Jasa Marga Capai Rp 6,8 Triliun

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. atau JSMR melaporkan kondisi kinerja perseroan selama tahun 2023 dengan laba bersih mencapai Rp 6,8 triliun.

Baca Selengkapnya

PT Timah Rombak Direksi untuk Perbaikan Bisnis

11 hari lalu

PT Timah Rombak Direksi untuk Perbaikan Bisnis

PT TIMAH Tbk melakukan perombakan direksi melalui RUPST. Berharap bisa memperbaiki bisnis perusahaan.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah di Sesi I, Saham BBRI Paling Aktif Diperdagangkan

11 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah di Sesi I, Saham BBRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG melemah di sesi pertama Rabu, 8 Mei 2024, menutup sesi pertama di level 7,097,7.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Investasi Reksa Dana Saham Tidak Direkomendasikan

11 hari lalu

Ini Alasan Investasi Reksa Dana Saham Tidak Direkomendasikan

Tren harga beberapa saham besar menurun, investasi di reksa dana saham pun terdampak.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Melemah ke Level 7.128,7, Berikut Saham yang Aktif Diperdagangkan

12 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Melemah ke Level 7.128,7, Berikut Saham yang Aktif Diperdagangkan

IHSG ditutup di level 7.128,7 atau turun 0,09 persen dibanding kemarin.

Baca Selengkapnya