BCA Akan Fokus Kembangkan Digital Banking untuk Genjot Kinerja, Begini Caranya

Selasa, 4 Mei 2021 06:56 WIB

Aktivasi Debit Online di BCA mobile

TEMPO.CO, Jakarta - Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) Hera F. Haryn menyatakan pihaknya bakal fokus mengembangkan digital banking sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kinerja perseroan.

Per kuartal pertama tahun ini, BCA mencatat laba bersih sebesar Rp 7 triliun. Angka tersebut tumbuh 7 persen secara year on year (yoy).

Hera menjelaskan, pengembangan layanan perbankan transaksi selalu menjadi salah satu fokus utama dalam setiap rencana dan program kerja tahunan BCA. "Keandalan BCA dalam layanan payment settlement terus kami tawarkan kepada nasabah, termasuk milenial," katanya ketika dihubungi, Senin, 3 Mei 2021.

BCA juga terus mencermati bahwa inovasi digital sektor perbankan dan finansial harus terus dilakukan. Hal ini wajib dilakukan untuk memenuhi tren dan kebutuhan transaksi yang lebih cepat, aman, dan nyaman secara digital.

Soal ini, BCA menawarkan berbagai fitur terbaru digital banking #DibikinSimpel dalam rangka mempermudah nasabah, termasuk milenial saat bertransaksi perbankan.

Advertising
Advertising

Hingga Maret 2021, layanan mobile banking BCA tercatat sebesar Rp 852 triliun. Angka tersebut tumbuh 37,1 persen (yoy).

Ke depannya, kata Hera, BCA akan terus memperkuat ekosistem finansial, penyempurnaan dan modernisasi dari infrastruktur teknologi informasi yang dimiliki. Hal ini untuk mendukung keandalan dan keamanan berbagai layanan perbankan transaksi digital.

Lebih jauh, Hera memaparkan, untuk mempertahankan kinerja fundamental yang solid, BCA berkomitmen menjaga kinerja fundamental yang solid, kualitas layanan yang prima baik offline maupun online. Selain itu perseroan juga terus taat terhadap berbagai aturan dan ketentuan.

BCA juga mendorong tata kelola usaha yang berkelanjutan, pengembangan solusi perbankan dan produk yang inovatif dan relevan, strategi komunikasi yang semakin efektif, serta soliditas internal perseroan.

Tak hanya itu, BCA mengambil langkah kebijakan strategis dalam mempertahankan kondisi likuiditas dan posisi permodalan yang solid. "Serta menjaga pertumbuhan kredit dengan kualitas aset yang terjaga," kata Hera.

BISNIS

Baca: Pendaftaran Beasiswa BCA Kembali Dibuka Secara Online, Catat Waktu dan Syaratnya

Berita terkait

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

3 hari lalu

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

Koalisi organisasi masyarakat sipil mendesak agar kalangan perbankan berhenti memberikan dukungan pendanaan energi kotor seperti batu bara.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

6 hari lalu

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mendorong lembaga keuangan penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk memprioritaskan kalangan difabel.

Baca Selengkapnya

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

6 hari lalu

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

BCA menggelar rangkaian Appreciation Day Sekolah Bakti BCA bertema "Building Better Future: Nurturing Dreams, Growing Leaders

Baca Selengkapnya

10 Cara Mengatasi M-Banking BCA Error, Salah Satunya Restart HP

6 hari lalu

10 Cara Mengatasi M-Banking BCA Error, Salah Satunya Restart HP

Berikut ini cara mengatasi M-Banking BCA error yang tidak bisa diakses di ponsel Android maupun iOS Apple. Bisa dengan menguninstall hingga hapus cach

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

7 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

7 hari lalu

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

PT Bank OCBC NISP Tbk. mencetak laba bersih yang naik 13 persen secara tahunan (year on year/YoY) menjadi sebesar Rp 1,17 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

8 hari lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

8 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

9 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

9 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya