Inflasi April 2021 Capai 0,13 persen, Disumbang Daging Ayam hingga Emas

Senin, 3 Mei 2021 12:34 WIB

Suasana Pasar Tradisional Kota Gede Yogyakarta. TEMPO | Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik mencatat laju inflasi pada April 2021 sebesar 0,13 persen. Dengan demikian, inflasi tahun kalender 2021 tercatat 0,58 persen dan inflasi tahun ke tahun pada April 2021 1,42 persen.

"Kalau lihat komoditas yang menyumbang inflasi, ada daging ayam ras dengan andil 0,06 persen," ujar Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto dalam konferensi video, Senin, 3 Mei 2021.

Selain daging ayam ras, komoditas lain yang menyumbang inflasi pada tahun ini antara lain adalah minyak goreng, jeruk, bahan bakar rumah tangga, emas perhiasan, anggur, pepaya, rokok kretek filter, ikan segar, serta ayam hidup yang memiliki andil 0,01 persen.

Adapun komoditas yang menyumbang deflasi pada April 2021 antara lain cabai rawit sebesar minus 0,05 persen, cabai merah dan bawang merah minus 0,02 persen, serta beras, bayam, dan kangkung dengan masing-masing minus 0,01 persen.

Dari 90 kota IHK yg dipantau BPS, tercatat 72 kota mengalami inflasi. Adapun 18 kota mengalami deflasi.

Advertising
Advertising

Setianto mengatakan inflasi tertinggi tercatat di Kotamobagu dengan inflasi 1,31 persen. Komoditas yang menyumbang inflasi di daerah tersebut antara lain ikan sohiri, cakalang dan cabai rawit. Sementara itu, inflasi terendah terjadi di Yogyakarta sebesar 0,01 persen.

Dari 11 kelompok pengeluaran, Setianto mengatakan ada lima kelompok pengeluaran yang tidak punya andil atau nol persen yaitu kelompok kesehatan, transportasi, informasi komunikasi dan jasa keuangan, rekreasi olahraga dan budaya. Adapun kelompok pengeluaran yang menyumbang andil terbesar terhadap inflasi adalah makanan dan minuman, yaitu sebesar 0,05 persen.

Baca: Ada Larangan Mudik Lebaran, Inflasi April 2021 Diperkirakan Naik Terbatas

Berita terkait

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

6 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

9 jam lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 15.000 per Gram

1 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 15.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini turun sebesar Rp 15 ribu ke level Rp 1.310.000.

Baca Selengkapnya

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

2 hari lalu

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Bertahan di Level Rp 1.325.000 per Gram

2 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Bertahan di Level Rp 1.325.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini stagnan dengan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Stagnan, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1.326.000 per Gram

4 hari lalu

Stagnan, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1.326.000 per Gram

Harga emas PT Aneka Tambang atau emas Antam stagnan di level Rp 1.326.000 per gram dalam perdagangan Ahad, 28 April 2024

Baca Selengkapnya

2023, PT Freeport Indonesia Catat Laba Rp 48,79 Triliun dan Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua

4 hari lalu

2023, PT Freeport Indonesia Catat Laba Rp 48,79 Triliun dan Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua

PT Freeport Indonesia berhasil memproduksi tembaga 1,65 miliar pound serta 1,97 juta ounces emas dan meraup laba bersih Rp 48,79 triliun pada 2023.

Baca Selengkapnya

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

6 hari lalu

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, mengatakan laporan yang disampaikan bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, masih ditindaklanjuti.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

6 hari lalu

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.

Baca Selengkapnya

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

7 hari lalu

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya