Perusahaan Turki Tertarik Datang ke Jawa Tengah, Apa Sebabnya?

Reporter

Antara

Minggu, 2 Mei 2021 21:11 WIB

Duta Besar Republik Indonesia untuk Turki Lalu Muhammad Iqbal bertemu dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (ANTARA/HO-Humas Pemprov Jateng)

TEMPO.CO, Jakarta -Duta Besar Republik Indonesia untuk Turki Lalu Muhammad Iqbal menyebut Provinsi Jawa Tengah banyak diminati oleh investor di Turki karena dinilai mempunyai banyak potensi.

"Tadi saya diskusi soal kerja sama pengolahan pangan, teknologi pascapanen di Jateng. Turki cukup maju dalam teknologi itu, dan minat investasi dalam bidang ini sudah banyak," katanya saat bertemu dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di rumah dinas gubernur, Semarang, Minggu, 2 Mei 2021.

Selain itu, dalam pertemuan tersebut juga dibicarakan mengenai kerja sama antara Indonesia-Turki di bidang transportasi listrik, khususnya untuk angkutan umum, sekaligus diskusi mengenai perdagangan antar kedua negara.

"Termasuk kerajinan tangan dari Jateng yang laku keras di Turki. Nanti kami akan bantu pasarkan di sana, termasuk kami bantu investor Turki untuk datang ke Jawa Tengah," ujarnya.

Menurut dia, banyak perusahaan di Turki tertarik untuk datang ke Jateng karena ingin melakukan usaha di provinsi yang terkenal dengan iklim investasi yang kondusif."Kami ingin berkontribusi melakukan sesuatu buat Jateng, apalagi saya melihat gubernur Ganjar memiliki semangat luar biasa dalam mengembangkan potensi-potensi yang ada di provinsi ini," katanya.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyambut baik adanya penjajakan kerja sama antara Turki dengan Jateng sebab dengan kerja sama itu, maka produk-produk unggulan Jateng akan tembus ke pasar internasional.

"Beberapa waktu lalu saya kedatangan Dubes Ceko, selang beberapa hari saya ngobrol virtual dengan Dubes Inggris. Sama, membahas potensi kerja sama dengan kami, maka saya menyambut baik pak Iqbal ini karena potensi kerja sama dengan Turki sangat menjanjikan," ujarnya.

Selama ini, lanjut Ganjar, dirinya memang bersemangat menjalin komunikasi dengan para Dubes Indonesia di berbagai negara guna membahas potensi kerja sama yang mungkin bisa dilakukan. "Dan semua menyambut baik, kita sering dibantu para dubes itu memasarkan produk unggulan Jateng di berbagai negara, termasuk dibantu memasarkan potensi investasi pada pengusaha-pengusaha di sana," katanya.

Berita terkait

Usai Bendesa Adat Tersangka Pemerasan, Kejati Bali Buka Peluang Koordinasi dengan Majelis Desa Adat

1 jam lalu

Usai Bendesa Adat Tersangka Pemerasan, Kejati Bali Buka Peluang Koordinasi dengan Majelis Desa Adat

Kejati Bali membuka peluang berkoordinasi dengan Majelis Desa Adat Bali usai menetapkan Bendesa Adat Berawa sebatersangka pemerasan investor.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

9 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

11 jam lalu

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

Kejaksaan Tinggi membuka peluang mengembangkan kasus dugaan pemerasan Bendesa Adat di Bali.

Baca Selengkapnya

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

1 hari lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

1 hari lalu

BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

Daerah dengan catatan inflasi terendah di Jawa Tengah adalah Kabupaten Rembang yaitu 0,02 persen.

Baca Selengkapnya

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

1 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

1 hari lalu

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

Kejaksaan Tinggi Bali menangkap seorang Bendesa Adat karena diduga telah memeras seorang pengusaha untuk rekomendasi izin investasi.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

2 hari lalu

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan groundbreaking keenam di IKN dilakukan akhir Mei atau awal Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

2 hari lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya