BEI: 22 Perusahaan Bakal Melantai di Bursa, Belum ada Unicorn dan BUMN

Kamis, 29 April 2021 18:25 WIB

Pergerakan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Lantai Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu, 23 Desember 2020. IHSG mengakhiri lajunya di level 6.008,70 setelah terkoreksi 0,24 persen dibandingkan penutupan kemarin. Indeks bahkan sempat kembali jebol menyentuh level 5853,26 pada awal perdagangan. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) I Gede Nyoman Yetna mengatakan hingga 28 April 2021 terdapat 22 perusahaan dalam pipeline pencatatan saham BEI yang saat ini masih menjalani proses evaluasi.

Dari jumlah tersebut, ia berujar terdapat satu calon perusahaan yang diperkirakan melantai di bursa pada bulan Mei 2021. "Dari seluruh pipeline IPO saham yang telah disampaikan sebelumnya, belum terdapat perusahaan yang merupakan unicorn dan BUMN dan entitas anak," ujar Nyoman kepada awak media, Kamis, 28 April 2021.

Adapun klasifikasi aset perusahaan dalam pipeline, merujuk kepada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 53/POJK.04/2017, kata Nyoman, ada enam perusahaan aset skala kecil atau di bawah Rp 50 miliar yang direncanakan melantai di pasar modal.

Selain itu, ada sepuluh perusahaan aset skala menengah, yaitu antara Rp 50 miliar sampai dengan Rp 250 miliar, serta enam perusahaan dengan aset skala besar atau di atas Rp 250 miliar yang akan mencatatkan sahamnya di BEI.

Apabila dikelompokkan berdasarkan sektornya, Nyoman mengatakan dua perusahaan yang akan melantai berasal dari sektor basic materials, dua perusahaan dari sektor industrial, satu perusahaan dari sektor transportasi dan logistik, tiga perusahaan dari sektor konsumer non-cyclicals, serta enam perusahaan dari sektor konsumer cyclicals.

Advertising
Advertising

Berikutnya, dua perusahaan dari sektor properti dan real estate, dua perusahaan dari sektor teknologi, satu perusahaan dari sektor layanan kesehatan, dua perusahaan dari sektor energi, dan satu perusahaan dari sektor finansial.

Baca Juga: Begini Penjelasan Anak Usaha Agung Podomoro Land Usai Digugat PKPU

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Melemah ke Level 7.128,7, Berikut Saham yang Aktif Diperdagangkan

42 menit lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Melemah ke Level 7.128,7, Berikut Saham yang Aktif Diperdagangkan

IHSG ditutup di level 7.128,7 atau turun 0,09 persen dibanding kemarin.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

IHSG menutup sesi pertama hari Ini di level 7,150,9 atau +0.22 persen.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Integrasikan Sektor Pupuk dan Pangan dalam Cetak Biru BUMN

1 hari lalu

Erick Thohir Integrasikan Sektor Pupuk dan Pangan dalam Cetak Biru BUMN

Menteri BUMN, Erick Thohir menyiapkan rancangan cetak biru BUMN hingga 2034 Mencakup rencana integrasi sektor pupuk dan pangan

Baca Selengkapnya

Kementerian BUMN Lakukan Perbaikan Keuangan di PT Indofarma Tbk

1 hari lalu

Kementerian BUMN Lakukan Perbaikan Keuangan di PT Indofarma Tbk

Kementerian BUMN melakukan rasionalisasi dan perbaikan terhadap keuangan PT Indofarma Tbk untuk meningkatkan kinerja perusahaan

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

2 hari lalu

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

PT Sepatu Bata resmi menutup pabriknya di Purwakarta yang telah dibangun sejak 1994. Pabrik ditutup imbas kerugian dan tantangan industri.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

2 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

Penjelasan Bulog atas harga beras yang tetap mahal saat harga gabah terpuruk.

Baca Selengkapnya

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

4 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

5 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

5 hari lalu

Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membeberkan alasannya mengangkat tokoh buruh, Andi Gani Nena Wea, sebagai salah satu staf ahlinya.

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

6 hari lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya