Kimia Farma Targetkan Pendapatan Rp 11,27 Triliun Tahun Ini
Reporter
Bisnis.com
Editor
Kodrat Setiawan
Kamis, 29 April 2021 04:24 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Pengembangan Bisnis PT Kimia Farma Tbk. (KAEF) Imam Fathorrahman mengatakan perseroan menargetkan pendapatan pada tahun ini sebesar Rp 11,27 triliun atau meningkat 12,7 persen dari penjualan pada 2020.
"Sektor potensialnya jasa layanan klinik diagnostika, terutama terkait Covid-19 dan program vaksinasi, segmen bisnis ritel dan distribusi serta bisnis dari Kimia Farma holding dari sisi manufaktur," urainya, Rabu, 28 April 2021.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan, emiten berkode saham KAEF itu membukukan pendapatan sebesar Rp 10 triliun pada 2020. Perolehan itu tumbuh 6,4 persen dibandingkan dengan perolehan 2019 sebesar Rp9,4 triliun.
Pendapatan pada 2020 ditopang peningkatan segmen distribusi sebesar Rp 814,68 miliar atau meningkat 26,81 persen dari tahun sebelumnya Rp 3,03 triliun.
Selain itu, segmen lainnya yaitu jasa layanan klinik kesehatan dan laboratorium klinik meningkat 316,71 persen dari Rp 182,04 miliar pada 2019 menjadi Rp 758,58 miliar tahun 2020.
Laba usaha perseroan mengalami pertumbuhan sebesar 30,17 persen menjadi sebesar Rp 653,02 miliar dibandingkan 2019. EBITDA Perseroan juga mengalami pertumbuhan sebesar 31,35 persen jika dibandingkan dengan EBITDA tahun 2019. Dan secara rasio EBITDA margin mengalami pertumbuhan 1,74 persen dari 7,40 persen pada 2019 menjadi 9,14 persen pada 2020.
<!--more-->
Hal ini menunjukkan bahwa pertumbuhan kinerja Perseroan masih terjaga meskipun berada di situasi perekonomian yang tidak menentu.
Pada 2020, perseroan juga dapat menekan beban usaha. Tercatat rasio beban usaha terhadap pendapatan 33,24 persen lebih rendah dibandingkan dengan periode yang sama yaitu 34,17 persen.
Efisiensi beban usaha ini memberikan kontribusi positif terhadap laba tahun berjalan yang dibukukan perseroan tahun 2020 yang meningkat 28,54 persen menjadi Rp 20,43 miliar dari tahun sebelumnya sebesar Rp 15,89 miliar.
Perseroan sangat optimistis menghadapi 2021. Namun demikian, adanya pandemi Covid-19 masih menjadi tantangan yang harus dihadapi di tahun 2021 ini.
Perseroan telah menyiapkan sejumlah strategi untuk dapat meraih kinerja yang lebih baik lagi di tahun 2021. Fokus utama Perseroan tahun 2021 menjadi momentum pertumbuhan Perseroan dengan tata kelola yang baik yang didukung oleh 4 pilar portofolio Perseroan yaitu National Leader Manufacture, Excellent Distribution, Leading Pharmacy Retail dan Best Service Clinic & Clinical Laboratory.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Kimia Farma berupaya menciptakan efisiensi dan meningkatkan produktivitas dengan menjalankan digitalisasi, pengadaan yang terpusat, layanan kesehatan yang terintegrasi dan optimalisasi fasilitas produksi.
Sebagai fondasi untuk mewujudkan tujuan tersebut, Kimia Farma akan bertumpu pada empat pilar, yaitu riset dan pengembangan, otomatisasi dan teknologi, sumber daya manusia dan tata kelola perusahaan yang baik.
BISNIS
Baca juga: Miliki Pabrik Bahan Baku Obat, Kimia Farma Bidik Impor Turun 23 Persen pada 2024