Saratoga Tebar Dividen Rp 298 M dan Sepakat Stock Split dengan Rasio 1:5

Rabu, 28 April 2021 16:08 WIB

Direktur Investasi PT Saratoga Investama Sedaya Tbk Devin Wirawan (kiri) dan Investor Relation Team Saratoga Ryan D Sual (kanan) saat memberikan pemaparan kinerja Saratoga di 2020 pada publik ekspose Saratoga 2021, Rabu, 28 April 2021. Foto: Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - PT Saratoga Investama Sedaya Tbk menyetujui pembagian dividen sebesar Rp 298 miliar kepada para pemegang saham. Keputusan ini diumumkan selepas Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada hari ini, Rabu, 28 April 2021.

"Atau Rp 110 per saham," kata Investor Relations Team Saratoga Ryan D. Sual dalam konferensi pers usai RUPSLB dan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta.

Secara umum, perusahaan mencatat laba tahun berjalan sepanjang 2020 mencapai Rp 8,8 triliun. Lalu, pendapatan dividen sebesar Rp 750 miliar.

Selain itu, rapat ini juga menyetujui rencana stock split 1 banding 5 (1:5) yang sudah diumumkan perusahaan sejak awal bulan. "Jadwalnya akan kami paparkan lebih lanjut dengan keterbukaan informasi," kata Ryan.

Rencana stock split ini juga sudah disampaikan perusahaan pada Bursa Efek Indonesia (BEI). “Adapun rasio pemecahan nilai nominal saham yang diusulkan adalah 1 saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham menjadi 1 saham dengan nilai nominal Rp 20 per saham,” tulis manajemen Saratoga dalam pengumuman kepada BEI, Selasa, 6 April 2021.

Advertising
Advertising

Sebagai informasi, saat ini ada tiga nama pemegang saham pengendali di Saratoga per 31 Maret 2021. Ketiganya yaitu Edwin Soeryadjaya (33,104 persen), Sandiaga Salahuddin Uno (21,51 persen), PT Unitras Pertama (32,721 persen).

Baca Juga: Perusahaan Sandiaga Bayar Denda Rp 1 Miliar karena Telat Lapor Akuisisi ke KPPU

Berita terkait

Hasil RUPST: Telkom Bagikan Dividen 17,68 Triliun Rupiah

15 jam lalu

Hasil RUPST: Telkom Bagikan Dividen 17,68 Triliun Rupiah

Dividen sebesar Rp 178,50 per lembar saham tersebut akan diberikan pada 17 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

1 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

2 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Astra International Tebar Dividen Rp 21 T, Dapat Rp 519 per Saham

4 hari lalu

Astra International Tebar Dividen Rp 21 T, Dapat Rp 519 per Saham

Astra International akan bagi-bagi dividen tunai tahun buku 2023 mencapai Rp 21 triliun atau Rp 519 per saham. Ada Rp 12,8 triliun laba ditahan.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

5 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

9 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

9 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

9 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

10 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Bos BCA Ungkap Penyebab Pelemahan Rupiah, Mulai dari Dividen hingga Impor Bahan Baku

11 hari lalu

Bos BCA Ungkap Penyebab Pelemahan Rupiah, Mulai dari Dividen hingga Impor Bahan Baku

Presiden Direktur Bank Central Asia (BCA) Jahja Setiaatmadja menilai pelemahan rupiah bukan hanya karena konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya