Astra International hingga Syngenta Group Suntik Dana Segar ke Sayurbox

Selasa, 27 April 2021 19:50 WIB

Ilustrasi Sayurbox. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan e-niaga, Sayurbox, hari ini mengumumkan telah menutup putaran pendanaan Seri B setahun setelah putaran terakhir untuk mendorong pertumbuhan di 2021 dan seterusnya.

Putaran pendanaan ini dipimpin oleh PT Astra Digital International, anak perusahaan PT Astra International Tbk. (Astra), salah satu grup perusahaan terdiversifikasi dan terbesar di Indonesia; dan Syngenta Group Ventures, lengan modal ventura dari Syngenta Group, penyedia teknologi dan ilmu pertanian terkemuka di dunia; diikuti oleh Global Brain Corporation, Ondine Capital, Strategic Year Holdings Ltd., dan lainnya.

“Kami sangat senang dengan tingginya permintaan terhadap layanan Sayurbox di pulau Jawa, dan wilayah lainnya di Indonesia serta kepercayaan konsumen atas produk dari mitra petani, produsen, dan pemasok kami," ujar Sayurbox Co-Founder and Chief Executive Officer, Amanda Susanti, dalam keterangan tertulis, Selasa, 27 April 2021.

Dengan para investor yang mempunyai pemikiran dan visi yang sama, Amanda mengatakan perseroan tidak sabar memanfaatkan peluang besar itu untuk terus membawa kebaikan untuk semua konsumennya.

President Director of Astra, Djony Bunarto Tjondro mengatakan perseroan senang menjadi bagian dari perjalanan Sayurbox dalam memberikan solusi berbasis teknologi untuk memajukan pertanian berkelanjutan dan meningkatkan kualitas hidup petani, produsen, dan masyarakat di sektor pertanian Indonesia.

Advertising
Advertising

<!--more-->

"Seiring dengan pendanaan ini, kami berharap dapat menciptakan sinergi. Kami percaya bahwa Sayurbox dapat menjadi salah satu katalisator di ekonomi digital Indonesia,” ujar dia.

Sementara itu, Syngenta Group Regional Director, APAC, Alexander Berkovskiy menuturkan kemitraan ini adalah langkah penting untuk membuka potensi yang dibawa inovasi digital ke pertanian di Asia, dan melengkapi strategi komersial Syngenta untuk bekerja sama dengan perusahaan rintisan digital yang menghubungkan petani dengan konsumen.

Diluncurkan tahun 2017, Sayurbox berupaya meningkatkan rantai pasokan untuk produk segar dan beku, dan membawanya ke pasar. Perseroan berkomitmen untuk menyelesaikan masalah utama seperti kebutuhan logistik, agregasi, dan distribusi yang lebih baik bagi petani.

Dengan menciptakan rantai pasokan pangan yang lebih efisien menggunakan teknologi, Sayurbox dinulai tidak hanya mampu memberikan harga yang lebih baik bagi petani dan konsumen, tetapi juga mengurangi limbah pertanian yang disebabkan kompleksitas rantai pasokan pangan.

Perseroan meyakini investasi ini akan membantu mempercepat pertumbuhan infrastruktur rantai pasokan pangan Sayurbox di wilayah Jabodetabek, Surabaya, dan Bali, serta untuk ekspansi ke wilayah baru di Indonesia karena permintaan yang kuat terhadap layanan perseroan.

BACA: Mengapa Astra Berinvestasi USD 40 Juta di Halodoc dan Sayurbox Tahun Ini?

CAESAR AKBAR

Berita terkait

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

2 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

3 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Bambang Brodjonegoro Menjadi Komisaris Independen Astra

4 hari lalu

Bambang Brodjonegoro Menjadi Komisaris Independen Astra

PT Astra International Tbk. (ASII) menetapkan jajaran komisaris dan direksi baru.

Baca Selengkapnya

Astra International Tebar Dividen Rp 21 T, Dapat Rp 519 per Saham

4 hari lalu

Astra International Tebar Dividen Rp 21 T, Dapat Rp 519 per Saham

Astra International akan bagi-bagi dividen tunai tahun buku 2023 mencapai Rp 21 triliun atau Rp 519 per saham. Ada Rp 12,8 triliun laba ditahan.

Baca Selengkapnya

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

4 hari lalu

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

Bisnis dari Holywings Group tidak hanya mencakup beach club terbesar di dunia (Atlas) dan di Asia (H Club), tapi juga klub dan bar

Baca Selengkapnya

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

4 hari lalu

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

Metode-metode analisis pangan halal yang telah dikembangkan selama ini memiliki keterbatasan.

Baca Selengkapnya

Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

5 hari lalu

Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah memprioritaskan pengusaha dalam negeri untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

8 hari lalu

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

Satgas Pasti menemukan 537 entitas pinjol ilegal di sejumlah situs dan aplikasi sepanjang Februari hingga Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

9 hari lalu

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

Analis Ibrahim Assuaibi, memperkirakan rupiah hari ini fluktuatif dan akan ditutup menguat pada rentang Rp 16.150 sampai Rp 16.220 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

9 hari lalu

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).

Baca Selengkapnya