IHSG Melemah di Sesi I, Samuel Sekuritas: Asing Lepas Saham Bank BUMN
Reporter
Francisca Christy Rosana
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Senin, 26 April 2021 13:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG belum mampu beranjak ke zona hijau pada perdagangan awal pekan, Senin, 26 April 2021. IHSG melemah 0,6 persen ke level 5.980 di akhir perdagangan sesi pertama.
“Arus jual asing masih terus terjadi di sesi pertama hari ini dengan nilai net sell asing mencapai Rp 163 miliar di pasar reguler. Sementara itu di pasar negosiasi juga terjadi net sell asing sebesar Rp 12,7 miliar,” kata analisis Tim Riset PT Samuel Sekuritas Indonesia, Senin, 26 April.
Sebanyak 273 saham emiten tercatat melemah. Adapun 178 lainnya stagnan 183 saham emiten menguat. Nilai total transaksi saham mencapai Rp 4,6 triliun.
Tiga bank pelat merah, menurut analisis Samuel Sekuritas, mengisi peringkat tiga teratas saham yang paling banyak dijual investor asing di sesi pertama hari ini. Saham Bank BRI (BBRI) menjadi saham yang paling banyak dijual investor asing di sesi pertama dengan nilai net sell asing mencapai Rp 147,4 miliar.
Selanjutnya disusul Bank Mandiri atau BMRI dengan nilai jual Rp 79,1 miliar. Peringkat ketiga diisi BTN atau BBTN dengan nilai Rp 57,3 miliar.
Sementara itu, saham emiten pertambangan Antam atau ANTM menjadi saham yang paling banyak diborong asing di sesi pertama hari ini sebesar Rp 53 miliar. Saham emiten banyak dibeli di tengah kenaikan harga nikel dunia yang mencapai US$ 16.353 per ton.
<!--more-->
Saham dengan pembelian teratas disusul Astra Motor atau ASII dengan nilai Rp 27,1 miliar dan Bank BCA atau BBCA senilai Rp 24,4 miliar. Lebih lanjut, top gainer di sesi pertama hari ini adalah Perdana Bangun Pusaka atau KONI dengan peningkatan 24,9 persen ke level Rp 1.580 per saham.
Golden Energy Mines atau GEMS juga meningkat 24,7 persen ke level Rp 3.180 per saham, Apexindo atau APEX naik 16,7 persen ke level Rp 530 per saham , Sekar Laut atau SKLT meningkat 14,2 persen ke level Rp 2.250 per saham, dan Intan Baruprana Finance atau IBFN naik 14,1 persen ke Rp 194 per saham.
Sebaliknya, top loser IHSG di sesi pertama hari ini adalah Planet Properindo Jaya atau PLAN (-10,0 persen ke Rp 36 per saham), Fimperkasa Utama alias FIMP (-8,2 persen ke Rp 78 per saham), Akbar Indo Makmur Stimec atau AIMS (-6,9 persen ke Rp 400 per saham), Bank Maspion Indonesia atau BMAS (-6,9 persen ke Rp 1.415 per saham), dan Nusa Palapa Geimlang atau NPGF (-6,8 persen ke Rp 149 per lembar saham).
BACA: IHSG Menguat 0,38 Persen, Samuel Sekuritas: Total Transaksi Rp 9,2 T
FRANCISCA CHRISTY ROSANA