Airlangga: Ada Risiko Varian Baru Covid-19, Tren Kasus Aktif di RI Terus Turun
Reporter
Caesar Akbar
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Minggu, 25 April 2021 12:55 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan tahun 2021 akan menjadi tahun terpenting dalam pemulihan Covid-19 sekaligus perekonomian Indonesia.
Di tengah risiko gelombang baru di beberapa negara serta varian baru Covid-19, kata dia, tren harian kasus aktif di Indonesia terus menurun.
"Saat ini Indonesia memiliki persentase kasus aktif yang lebih rendah dari global dan persentase recovery rate Indonesia lebih tinggi daripada global,” kata Airlangga dalam keterangan tertulis, Sabtu, 24 April 2021.
Membaiknya kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia, ujar Airlangga, terlihat sejak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro dan vaksinasi. Selain itu, Airlangga mengklaim Indonesia termasuk negara non produsen vaksin pertama yang berhasil mengamankan akses dan pasokan vaksin Covid-19 melalui diplomasi Pemerintah untuk pengadaan vaksin.
Saat ini, di Indonesia lebih dari 17 jutaan dosis vaksin sudah disuntikkan kepada masyarakat. “Pemerintah juga berkomitmen untuk melakukan percepatan program vaksin untuk dapat mencapai herd immunity. Terutama bagi para lansia untuk melindungi mereka,” kata Airlangga.
Dari segi ekonomi, pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi Indonesia terkontraksi 2,07 persen akibat pandemi. Namun, menurut Airlangga, angka itu relatif masih lebih baik jikan dibandingkan dengan ke negara lain di kawasan G20.
<!--more-->
Pemerintah menetapkan langkah-langkah dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian. APBN sebagai countercyclical berhasil mendorong konsumsi dan investasi dalam negeri. Konsumsi yang meningkat mendorong industri untuk mulai berproduksi kembali.
Sektor utama seperti manufaktur, perdagangan dan pertambangan, kata Airlanggam mulai pulih. Sementara itu, sektor pertanian, komunikasi informasi, dan jasa terus tumbuh positif di tengah pandemi.
Jumlah kasus Covid-19 di Tanah Air masih terus bertambah. Berdasarkan data pemerintah hingga Jumat, 23 April 2021 pukul 12.00 WIB, terdapat penambahan 5.436 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam.
Sehingga, jumlah kasus Covid-19 di Indonesia pada Jumat lalu mencapai 1.632.248 terhitung sejak diumumkannya pasien pertama terinfeksi virus corona pada 2 Maret 2020. Sementara itu, pasien sembuh bertambah 5.920 orang.
Sehingga, total pasien sembuh berjumlah 1.487.369 orang. Sementara itu, dilaporkan juga pasien meninggal sebanyak 174 orang per Jumat lalu. Total tercatat ada 44.346 kematian akibat Covid-19.
Selain kasus positif Covid-19, Airlangga juga memantau ada 65.421 orang yang kini berstatus suspek. Selain itu, ada 63.623 uji spesimen Corona yang diperiksa hari ini.
BACA: Harbolnas, Airlangga: Platform E-commerce Akan Tanggung Biaya Ongkos Kirim
CAESAR AKBAR | DEWI NURITA