Hype Uang Kripto, BI Imbau Masyarakat Hati-hati: Kecuali Mau Spekulasi, Silakan

Sabtu, 24 April 2021 14:47 WIB

Ilustrasi Cryptocurrency. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Penggunaan mata uang kripto alias cryptocurrency, seperti Bitcoin cs, di tanah air semakin luas dalam beberapa waktu terakhir. Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Erwin Haryono kembali meminta masyarakat agar berhati-hati terhadap risiko dalam menggunakan komoditas ini.

Sebab, Bitcoin cs ini tidak memiliki underlying asset. Selain itu, belum diketahui dengan jelas faktor yang mempengaruhi naik turunnnya harganya di pasaran.

"Tapi ini sebatas wanti-wanti, kecuali mau spekulasi, silakan saja," kata Erwin saat dihubungi di Jakarta, Jumat, 23 April 2021.

Erwin lalu membandingkannya dengan pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). Saham memiliki underlying asset dan fluktuasi nilainya dipengaruhi langsung oleh kinerja dari perusahaan tersebut.

Sejauh ini, kata Erwin, ketentuan soal Bitcoin cs masih sama yaitu dilarang untuk digunakan sebagai alat pembayaran. Kalaupun ada yang menggunakannya sebagai alat investasi, Erwin menyebut Bank Indonesia tidak punya otoritas untuk mengawasinya.

Advertising
Advertising

<!--more-->

Walau tidak bisa digunakan sebagai alat pembayaran, Bitcoin cs masih bisa digunakan sebagai komoditi berjangka. Sebab, Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi atau Bappebti telah menetapkan Bitcoin cs sebagai komoditi yang dapat diperjualbelikan.

Sehingga, Bitcoin memiliki nilai dan harga, seperti halnya komoditi yang lain. Lalu sejak 23 Januari 2021, Bappebti juga sudah menerbitkan daftar 229 jenis aset kripto yang dapat diperdagangkan. Bitcoin ada di urusan pertama dalam daftar tersebut.

Ketentuan itu tertuang dalam Peraturan Bappebti Nomor 7 Tahun 2020 tentang Penetapan Daftar Aset Kripto yang Dapat Diperdagangan di Pasar Fisik Aset Kripto. Publik dapat melihat langsung daftar 229 aset tersebut di dalam aturan ini.

Tak hanya ditetapkan sebagai komoditi yang dapat diperdagangkan, tapi pemerintah juga menggodok pembentukan bursa khusus kripto. “Ini yang ingin kita sinergikan agar Omnibus Law Jasa Keuangan nanti bisa menjawab tantangan regulasi sekaligus menjadi wadah bagi perkembangan industri ini,” kata Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga dalam keterangan tertulis, Kamis, 15 April 2021.

Baca: Bos Bursa Kripto Turki Kabur, Bawa Aset Investor Rp 29 Triliun

Berita terkait

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

6 jam lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

8 jam lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

13 jam lalu

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan groundbreaking keenam di IKN dilakukan akhir Mei atau awal Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

14 jam lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

17 jam lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

1 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

1 hari lalu

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

1 hari lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

1 hari lalu

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

Rencana investasi Microsoft itu diumumkan melalui agenda Microsoft Build: AI Day yang digelar di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

1 hari lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya