Kepala Bappenas: Otaknya Ibu Kota Baru, Hatinya Samarinda, Ototnya Balikpapan

Sabtu, 24 April 2021 12:12 WIB

Foto udara proyek pembangunan jalan Tol Balikpapan-Samarinda yang melintasi wilayah Samboja di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Rabu, 28 Agustus 2019. Gerbang tol ini akan menjadi salah satu akses masuk ibu kota negara baru dari arah Samarinda dan Balikpapan. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa mengatakan ibu kota baru di Kalimantan Timur tidak bisa berdiri sendiri. Menurut dia, pembangunannya akan terintegrasi dengan kota lain seperti Samarinnda dan Balikpapan.

"Bappenas mengibaratkan ibu kota ini, otaknya ada di IKN (ibu kota negara atau ibu kota baru), hatinya di Samarinda, dan ototnya di Balikpapan," kata Suharso dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat, 23 April 2021.

Keterangan ini disampaikan Suharso saat berkunjung ke lokasi Ibu Kota Baru dan sekitarnya di Kalimantan Timur. Ini adalah kunjungan lanjutan setelah sebelumnya, Suharso juga terbang ke titik nol Ibu Kota Baru di Penajam Paser Utara pada 12 April 2021.

Di awal kunjungan kali ini, Suharso datang ke Samarinda. Di sana, ia memantau dan membahas sejumlah infrastruktur pendukung. Pertama, pengembangan Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto. Nantinya, akan ada pembangunan taxiway dan rekonstruksi runway yang didanai menggunakan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).

<!--more-->

Advertising
Advertising

"Pengembangan bandara ini akan disesuaikan dengan indikasi kapasitas ultimate hingga 20 juta penumpang tiap tahunnya,” kata Suharso. Sementara saat ini, bandara tersebut baru bisa menampung 1,5 juta penumpang per tahun.

Berikutnya, Suharso mengunjungi lokasi calon ibu kota baru yaitu Penajam Paser Utara untuk mengunjungi Bendungan Sepaku Semoi yang membendung Sungai Tengin. Menurut dia, bendungan ini akan berperan sebagai penyuplai air baku untuk IKN (kapasitas 0,5 meter kubik per detik) dan Balikpapan (kapasitas 2 meter kubik perdetik).

Setelah itu, Suharso memantau Pelabuhan Kariangau di Balikpapan. Menurut dia, pelabuhan ini yang akan menjadi simpul penting dari sisi logistik penunjang ibu kota baru.

Suharso menjelaskan pelabuhan yang jadi titik krutisl logistik penunjang ibu kota baru itu terdiri atas lima terminal dengan total kapasitas 2,1 juta ton dan 630 ribu TEUs (twenty foot equivalent unit) peti kemas tiap tahunnya. “Kapasitas kargo di terminal ini bisa mencapai 300 ribu TEUs tiap tahunnya. Bahkan realisasi arus peti kemasnya meningkat sejak tahun 2015,” ujarnya.

Baca: Genggam Tanah di Lokasi Ibu Kota Baru, Suharso Monoarfa Bacakan Al Fatihah

Berita terkait

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

1 jam lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

Sejumlah bandara di wilayah udara Sulawesi masih ditutup operasionalnya hari ini akibat sebaran abu vulkanik dari Gunung Ruang yang kembali erupsi. AirNav Indonesia mengumumkan setidaknya ada lima bandara di wilayah Sulawesi yang penutupan operasionalnya diperpanjang.

Baca Selengkapnya

Gunung Ruang Masih Level Awas, Penutupan Operasional Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang sampai Besok

3 jam lalu

Gunung Ruang Masih Level Awas, Penutupan Operasional Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang sampai Besok

Penutupan operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga Kamis, 2 Mei 2024 akibat dampak sebaran abu vulkanik Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Bicara Pentingnya Sosialisasi UU DKJ

11 jam lalu

Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Bicara Pentingnya Sosialisasi UU DKJ

Heru Budi menegaskan bahwa perpindahan ibu kota ke Kalimantan Timur harus diterima dengan baik.

Baca Selengkapnya

Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

14 jam lalu

Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

Bandara Internasional Al Maktoum akan menggantikan Bandara Internasional Dubai yang masih beroperasi saat ini

Baca Selengkapnya

Penurunan Status Bandara Internasional Dikritik: Minim Kajian, Sama Seperti Pembangunannya

15 jam lalu

Penurunan Status Bandara Internasional Dikritik: Minim Kajian, Sama Seperti Pembangunannya

Anggota DPR RI mengkritik langkah pemerintah menurunkan status sejumlah bandara internasional. Dianggap minim kajian.

Baca Selengkapnya

Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

1 hari lalu

Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

Keputusan menurunkan status bandara di Palembang dinilai berdampak negatif terhadap pertumbuhan industri parawisata di Sumsel.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

1 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Gibran: Harus Perbanyak Event Internasional di Solo

1 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Gibran: Harus Perbanyak Event Internasional di Solo

Gibran mengatakan turunnya status Bandara Adi Soemarmo tidak akan mempengaruhi tingkat kunjungan wisatawan ke Kota Solo.

Baca Selengkapnya

Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

2 hari lalu

Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

Bandara Lombok merupakan pintu masuk utama bagi wisatawan yang ingin berlibur ke Lombok dan destinasi lain di Nusa Tenggara Barat.

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

2 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya