Belum Ada Penutupan Penerbangan Rute India, Kemenhub Tunggu Keputusan Satgas
Reporter
Francisca Christy Rosana
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Jumat, 23 April 2021 09:16 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan belum menutup rute penerbangan India--seperti perjalanan maskapai carter--menyusul lonjakan kasus Covid-19 di negara itu. Kepala Bidang Humas Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Budi Prayitno mengatakan Kementerian Perhubungan masih menunggu arahan Satuan Tugas atau Satgas Penanganan Covid-19.
“Sampai sejauh ini belum ada permintaan dari Satgas Covid 19 untuk menutup penerbangan dari dan ke India,” ujar Budi Prayitno saat dihubungi Tempo, Jumat, 23 April 2021.
Budi menuturkan institusi yang berwenang untuk menetapkan kebijakan di masa pandemi virus corona adalah Satgas Covid-19. Senada dengan Budi Prayitno, Corporate Communication PT Angkasa Pura I Denoan Rinaldi menyatakan belum ada ketentuan ihwal penutupan rute penerbangan ke India.
Angkasa Pura I saat ini masih menunggu aturan resmi dari regulator. “Kami sampaikan setelah ada aturan,” ujar Denoan.
Angka Covid-19 di India melonjak menjadi 15,6 juta kasus dengan total kesembuhan 13,3 juta dan kematian 183 ribu. Peningkatan penyebaran virus corona di India terjadi lantaran adanya varian baru Covid-19 dan kurang waspadanya masyarakat terhadap protokol kesehatan. India pun telah diklasifikasikan sebagai negara dengan risiko sangat tinggi yang membawa strain mutasi virus corona.
<!--more-->
Beberapa negara, seperti Hong Kong, telah menangguhkan penerbangan dari India mulai 20 April selama dua pekan setelah varian baru Covid-19 mutan N501Y terdeteksi di negara itu untuk pertama kalinya. Penangguhan juga dilakukan Hong Kong untuk penerbangan rute Pakistan dan Filipina.
Sejumah maskapai internasional terkena dampak larangan Hong Kong. Maskapai-maskapai itu adalah Cathay Pacific, Hong Kong Airlines, Vistara, dan Cebu Pacific.
Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Irfan Setiaputra memastikan maskapainya tidak memiliki rute penerbangan ke India. “Kami memang tidak memiliki penerbangan ke India,” ujar Irfan saat dihubungi pada Kamis, 22 April 2021
Ihwal kebijakan penerbangan internasional setelah munculnya varian virus baru corona ini, Garuda Indonesia maskapainya sudah mengikuti arahan regulator. “Kan memang sudah dibatasi (penerbangan internasional),” ujar Irfan.
Baca: Ada Varian Covid-19, Garuda Pastikan Tak Punya Rute Penerbangan ke India