Tren Pembayaran Zakat kala Pandemi via Gopay 2,5 Kali Lipat

Kamis, 22 April 2021 16:27 WIB

Ilustrasi GoPay atau GoBills. TEMPO/Nufus Nita Hidayati

TEMPO.CO, Jakarta – Managing Director Gopay Budi Gandasoebrata mengatakan tren pembayaran zakat lewat saluran digital di masa pandemi Covid-19 naik dua setengah kali lipat. Pada akhir 2020, total dana zakat yang dihimpin Gopay tercatat sebanyak Rp 136 miliar.

Fenomena ini, kata Budi, membuktikan bahwa masyarakat Indonesia memiliki karakter yang dermawan. Indonesia memang pernah dinobatkan sebagai negara paling dermawan di dunia menurut survei Charities Aid Foundation (CAF) World Giving Index 2018.

“Jadi mari memanfaatkan teknologi agar kedermawanan kita makin terdorong dan makin mudah untuk semuanya,” ujar Budi dalam konferensi pers yang digelar secara virtual, Kamis, 22 April 2021.

Gopay menyediakan fitur pembayaran zakat melalui fitur Go Tagihan pada aplikasi Gojek. Perusahaan dompet digital itu telah menjalin kerja sama sejak 2019 dengan Baznas sebagai lembaga resmi penyalur zakat.

Selain lewat kanal teknologi, Gopay membuka saluran penghimpunan zakat menggunakan sistem non-teknologi. Gopay menyediakan kode quick response code Indonesian standard (QRIS) di tenan-tenan Baznas sehingga masyarakat bisa membayar zakat maupun infaq secara langsung dengan memindai kode batang tersebut.

Dengan kode QRIS, tutur Budi, pembayaran zakat tidak hanya bisa dilakukan dengan Gopay. Budi mengatakan masyarakat juga dapat menggunakan aplikasi perbankan maupun uang elektronik lainnya sehingga ekosistemnya terbuka.
<!--more-->
Berdasarkan hasil riset Gopay, Budi menjelaskan, orang yang membayar zakat lewat saluran dompet digital didominasi oleh masyarakat usia muda yang tinggal di perkotaan. Kondisi ini menjadi tantangan lantaran perusahaan ingin memperluas jangkauannya hingga menyentuh masyarakat di luar perkotaan.

“Riset memaparkan bahwa untuk pengguna, kendala utamanya ialah di awareness yang masih rendah, terutama di luar kota besar. Itu menjadi pekerjaan rumah. Jadi saat ini yang penting adalah edukasi, kami mengajak semua stakeholder, regulator, organisasi, dan pengguna dana untuk meningkatkan pengumpulan zakat melalui digital,” kata Budi.

Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran (DKSP) Bank Indonesia Fitria Irmi menjelaskan, selama pandemi, transaksi zakat, infaq, dan sedekah memang naik 26,1 persen. Faktor yang mendorong pertumbuhan tren pembayaran zakat ialah peningkatan adaptasi teknologi digital oleh lembaga amal zakat.

“Selain itu, banyak orang yang belum pernah membayar zakat terdorong melakukannya pada masa pandemi,” ujar Irma. Faktor lain adalah meningkatnya jumlah milenial yang memanfaatkan platform digital untuk membayar zakat.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Baca juga: Investasi Gojek di LinkAja Dinilai Bakal Percepat Inklusi Keuangan

Berita terkait

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

2 hari lalu

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

Kolaborasi antara Baznas dengan Muhammadiyah dalam pemanfaatan dana zakat, bisa memberikan manfaat yang besar bagi kepentingan umat

Baca Selengkapnya

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

7 hari lalu

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.

Baca Selengkapnya

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

7 hari lalu

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

Gopay menyalurkan zakat dan donasi dengan total Rp 31 miliar yang terkumpul selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

8 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

11 hari lalu

Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

Tim ini dibentuk sebagai upaya Kemenag dalam mengoptimalkan pemanfaatan potensi besar yang terdapat dalam zakat dan wakaf.

Baca Selengkapnya

Kongres Pemuda Indonesia Laporkan Pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya atas Kasus Penistaan Agama

11 hari lalu

Kongres Pemuda Indonesia Laporkan Pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya atas Kasus Penistaan Agama

Ketua Kongres Pemuda Indonesia atau KPI Jakarta Sapto Wibowo Sutanto melaporkan pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya pada 19 April 2024.

Baca Selengkapnya

Farhat Abbas Laporkan Gilbert Lumoindong soal Dugaan Penistaan Agama

13 hari lalu

Farhat Abbas Laporkan Gilbert Lumoindong soal Dugaan Penistaan Agama

Khotbah Gilbert Lumoindong yang membandingkan zakat di Islam dan Kristen dilaporkan ke polisi atas tuduhan penistaan agama

Baca Selengkapnya

10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

14 hari lalu

10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist.

Baca Selengkapnya

Pihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi

14 hari lalu

Pihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi

Di era digital penting untuk melindungi data pribadi sebagai hak privasi. Siapa saja pihak-pihak yang berperan besar melindungi data diri?

Baca Selengkapnya

Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

16 hari lalu

Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

Dua kebijakan Kemendikbud dapat sorotan publik, soal Pramuka tak lagi jadi ekskul wajib dan seragam sekolah.

Baca Selengkapnya