Terkinis Bisnis: Mendag Kaji Aturan Dagang-el dan Boikot Bank Kreditur Batu Bara
Reporter
Tempo.co
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Rabu, 21 April 2021 12:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Berita terkini sepanjang pagi ini hari Rabu 21 April 2021, dimulai dari Mendag Lutfi membuat aturan penyeimbang untuk perdagangan online -offline, Faisal Basri menyerukan boikot perbankan yang memberikan pinjaman ke proyek batu bara dan belasan medsos baru BCA muncul tiap hari untuk menipu calon konsumen.
Selain itu ada juga soal Kemenhub menyebutkan operator dan mekanik bisa menjadi tersangka dalam kecelakaan bus serta kabar tentang Kemendag yang mengungkap penyebab harga ayam melambung di pasaran. Berikut berita terkini pagi ini:
1. Mendag Godok Aturan Penyeimbang untuk Perdagangan Online dan Offline
Menteri Perdagangan atau Mendag Muhammad Lutfi akan menyiapkan aturan penyeimbang untuk perdagangan daring/online dan luring/offline, agar tidak terjadi kesenjangan di antara keduanya, sehingga sama-sama bisa tumbuh sehat.
"Luring itu lebih mudah karena sudah kami atur, salah satunya dengan labeling dan standar. Sekarang yang kami mau bagaimana penjualan daring ini juga mendapatkan perlindungan yang sama dengan luring," kata Lutfi di Surabaya, Selasa 20 April 2021.
Lutfi saat menjadi narasumber dalam acara "Talkshow Hari Konsumen Nasional (HARKONA) 2021" di salah satu hotel di Surabaya itu mengatakan banyak kompetisi yang tidak sehat dalam penjualan daring di beberapa "marketplace" atau tempat penjualan daring, dengan menyebarkan potongan harga atau diskon besar-besaran.
<!--more-->
2. Faisal Basri Serukan Boikot Bank yang Membiayai Proyek Batu Bara
Ekonom senior Faisal Basri ikut mendorong perbankan untuk tidak lagi membiayai proyek-proyek batu bara. Bahkan, ia menyerukan kepada publik untuk melakukan boikot.
"Kalau kita mau sama-sama, boikot bank-bank yang membiayai batu bara, kan alternatifnya banyak," kata Faisal dalam diskusi Trend Asia Insight Hub pada Selasa, 20 April 2021.
Faisal juga mendorong agar ada kampanye tertentu yang menunjukkan ke publik daftar bank yang masih membiayai batu bara. "Mudah-mudahan mereka tergerak, jadi harus diancam juga," kata dia.
3. Ada 15 Akun Medsos BCA Palsu Baru Setiap Hari, Begini Cara Menghindarinya
PT Bank Central Asia Tbk. atau BCA mengingatkan agar para nasabah tak terkecoh dengan akun media sosial bank yang palsu. Saat ini banyak akun media sosial dari pelaku usaha jasa keuangan yang tampilannya sangat mirip dengan akun bank yang asli.
Executive Vice President Center Of Digital Bank Central Asia Wani Sabu mengimbau kepada nasabah untuk hanya memperhatikan akun media sosial atau medsos bank asli yaitu yang memiliki centang biru.
Ia menjelaskan, di BCA, setiap hari ada 15 akun palsu baru yang muncul. Akun palsu ini akan memantau keluhan maupun pertanyaan nasabah di akun layanan konsumen bank yang asli. Berikutnya, akun palsu ini akan memberikan jawaban agar nasabah menghubungi kontak layanan konsumen resmi disertai nomor pesan WhatsApp.
<!--more-->
4. Kemenhub: Operator dan Mekanik Bisa Jadi Tersangka dalam Kecelakaan Bus
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi mengatakan operator dan mekanik dapat ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kecelakaan bus angkutan umum atau bus pariwisata.
Dengan begitu, tak hanya sopir kendaraan yang akan bertanggung jawab terhadap insiden lalu-lintas, terutama yang menimbulkan korban jiwa.
“Kami dengan kepolisian selalu komit memastikan bahwa faktor kecelakaan tidak hanya dari pengemudi. Pihak lain bisa dikenakan juga sehingga kalau terjadi kecelakaan, tidak hanya pengemudi yang tersangka,” ujar Budi Setiyadi dalam webinar pada Selasa, 19 April 2021.
5. Kemendag Ungkap Sebab Harga Ayam Melambung di Pasar
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Syailendra mengatakan pihaknya tengah berkeliling untuk memantau harga ayam di Tanah Air. Ia mengatakan harga daging ayam di pasar bisa mencapai Rp 30 ribu sampai Rp 44 ribu per kilogram.
"Ini semua teriak, harga tinggi, semua tinggi," ujar Syailendra dalam webinar, Selasa, 20 April 2021. Ia mengatakan di balik tingginya harga ayam ada harga bibit anak ayam alias Day Old Chicken atau DOC dan pakan yang juga naik.
Syailendra berujar kenaikan harga pakan belakangan sudah cukup tinggi. Berdasarkan perhitungan Kementerian Perdagangan, dalam beberapa bulan terakhir sejak pertengahan menjelang akhir tahun, harga pakan naik hampir 30 persen.