Dogecoin Melejit Meski Bitcoin Jeblok, Investor Diimbau Tak Tergiur Cuan Besar
Reporter
Bisnis.com
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Selasa, 20 April 2021 16:51 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Harga Dogecoin terus meroket meskipun reli Bitcoin terhenti. Data Coindesk pada Selasa, 20 April 2021, menunjukkan harga Dogecoin naik 13,78 persen ke level US$ 0,387. Sementara berdasarkan data Indodax.com, harga Dogecoin menyentuh level Rp 6.190.
Harga koin berlogo anjing Shiba Inu ini terus melejit tahun ini. Sejak awal tahun, Dogecoin sudah meroket hingga 8.264,58 persen dari kisaran harga US$ 0,004. Bila dihitung selama setahun terakhir, harga Dogecoin sudah melesat 192 kali lipat.
Awalnya Dogecoin diciptakan sebagai lelucon pada tahun 2013 oleh Jakson Palmer dan Billy Markus, namun kini Dogecoin telah menaiki gelombang popularitas yang baru ditemukan di media sosial. Penguatan Dogecoin juga ikut didorong oleh sejumlah cuitan pendiri Tesla, Elon Musk.
Musk dianggap mempromosikan Dogecoin. Di cuitan terakhirnya di Twitter, “Doge Barking at The Moon”, mendapatkan lebih dari 20.400 balasan, 51.800 retweet, dan disukai lebih dari 310.000 kali.
Namun perlu diingat, prinsip investasi cryptocurrency adalah high risk high return. Volatilitas aset kripto sangat tinggi Bahkan cryptocurrency dengan valuasi terbesar saat ini, Bitcoin, beberapa kali mengalami fluktuasi yang luar biasa besar.
<!--more-->
Pada tahun 2011, Bitcoin pernah naik dari hanya US$ 1 pada April menjadi US$ 32 di bulan Juni. Namun, lonjakan harga tersebut langsung disusul dengan anjloknya harga mata uang kripto itu hingga US$2 pada November tahun yang sama.
Adapun kini Bitcoin sudah anjlok sekitar 18 persen ke kisaran level US$ 54.000 dari level tertingginya US$ 64.829 yang dicapai pada Rabu pekan lalu, 14 April 2021 lalu. Karena fluktuasi yang sangat tinggi itu, investor yang ingin mencoba Dogecoin atau aset kripto lainnya disarankan untuk bijak dalam mengambil keputusan. Jangan sampai karena tergiur iming-iming cuan besar malah merugi karena beli saat harga ada di level tertinggi.
Para investor juga diimbau untuk mengingat pesan dari pendiri Microsoft Bill Gates. Orang terkaya ketiga di dunia ini punya pesan khusus bagi banyak orang yang tergiur berinvestasi aset kripto tersebut. Ia menyatakan menilai mata uang digital tersebut tak harus dibeli oleh masyarakat umum.
"Elon memiliki banyak uang dan dia sangat canggih, jadi saya tidak khawatir Bitcoin-nya akan naik atau turun secara acak," ujar Bill Gates saat diwawancara oleh Bloomberg Television, Kamis, 25 Februari 2021.
Sebaliknya, investasi Bitcoin oleh masyarakat umum yang tak punya banyak uang untuk disisihkan, menurut dia, akan sangat riskan. "Pemikiran umum saya adalah jika Anda memiliki lebih sedikit uang daripada Elon. Anda mungkin harus berhati-hati,” kata Gates.
BISNIS
Baca: Bitcoin Terperosok ke Rp 750,7 Juta Setelah Tembus Rekor Tertinggi, Kenapa?