Sandiaga: Pembukaan Gerbang Turis Singapura Tunggu Pertemuan Dua Kepala Negara
Reporter
Francisca Christy Rosana
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Senin, 19 April 2021 16:45 WIB
TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan rencana pembukaan pintu gerbang Batam dan Bintan bagi turis Singapura menunggu pertemuan dua kepala negara. Dalam waktu dekat, Sandiaga menyebut Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong akan datang ke Indonesia untuk menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
“PM Singapura dan Menteri Luar Negeri Singapura akan datang salah satunya membahas ini (rencana pembukaan gerbang wisatawan asing atau wisman) dengan Pak Presiden (Jokowo). Kami ingin ada kolaborasi erat antara Indonesia dan Singapura,” ujar Sandiaga dalam konferensi pers yang digelar secara virtual pada Senin, 19 April 2021.
Dua zona hijau di Batam dan Bintan, yakni Lagoi serta Nongsa, sedianya akan dibuka untuk wisatawan Singapura pada 21 April 2021 berbarengan dengan Hari Kartini. Izin pembukaan gerbang wisman diberikan dalam skema travel corridor arrengement yang disepakati kedua negara.
Namun, rencana itu belum bisa dilaksanakan lantaran pemerintah daerah masih meningkatkan kesiapan. Salah satu persiapan itu berhubungan dengan penanganan laju kasus Covid-19 di Provinsi Kepulauan Riau yang masih harus terus ditekan.
“Dari kasus Covid-19 di Batam ini harus kita perhatikan wacana dibukanya kembali Lagoi dan Nongsa. Pak Gubernur (Kepulauan Riau) meminta ini pada 20 Maret lalu. Tapi ini targt yang menantang,” ujar Sandiaga.
Sandiaga melanjutkan, untuk membuka gerbang wisatawan asing, pemerintah harus memastikan berbagai tahapannya. Misalnya, pemeriksaan saat turis tiba di Indonesia hingga kepastian ihwal karantina turis. Saat ini, pembahasan kebijakan itu masih dirampungkan di Kementerian Luar Negeri, Kementerian Hukum dan HAM, serta Satgas Covid-19.
<!--more-->
Tak hanya itu, pemerintah Indonesia juga harus mengkaji kondisi negara asal turis dari sisi penanganan pandemi Covid-19 dan proses vaksinasi. Kendati demikian, Sandiaga berharap percepatan uji coba pemnbukaan wisata bagi turis asing di Batam dan Bintan segera dapat terealisasi.
“Mudah-mudahan update ke depan kita lebih rinci dari tim monev dan lapangan yamg terus kerja berdsakan data. Kami juga konsultasi dengan epidemiolog, dokter, kesehatan untuk pembukaan trave bubble ini,” ujar Sandiaga.
Sandiaga menyatakan dua negara memiliki semangat yang sama untuk membangkitkan perekonomian tanpa mengesampingkan penanganan pandemi Covid-19. Dua negara juga berkomitmen untuk tetap melanjutkan agenda-agenda pembangunan.
BACA: Sandiaga Uno Ajak Beli Produk Ekonomi Kreatif untuk Hantaran Lebaran
FRANCISCA CHRISTY ROSANA