Dibuka Menguat, Kurs Rupiah Diprediksi Bergerak di 14.545 - 14.600 per Dolar AS

Senin, 19 April 2021 10:02 WIB

Aktivitas pelayanan penukaran mata uang asing di kawasan Kwitang, Jakarta, Selasa, 4 Agustus 2020. Nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup berbalik menguat 5 poin atau 0,03 persen ke level Rp14.625 per dolar AS pada Selasa (4/8) sore. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Nilai tukar rupiah di pasar spot hari ini, Senin, 19 April 2021, dibuka menguat 30 poin atau 0,21 persen ke level Rp 14.535 per dolar AS. Sementara itu, indeks dolar AS terpantau menguat 0,183 poin atau 0,2 persen ke level 91,739 pada pukul 08.52 WIB.

Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim memperkirakan kurs rupiah berpotensi melanjutkan penguatan pekan lalu pada perdagangan hari ini. Adapun pada pada akhir perdagangan Jumat pekan lalu, rupiah ditutup menguat 50 poin atau 0,34 persen ke level Rp14.565 per dolar AS.

Ibrahim menjelaskan, bahwa penguatan rupiah didukung oleh rilis PDB Cina untuk kuartal I/2021 yang berhasil tumbuh pesat, yaitu 18,3 persen secara yoy dan 0,6 persen secara qoq. Hal itu juga disebut bakal berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi Indonesia.

"Ini merupakan sinyal positif bahwa pemulihan ekonomi di dalam negeri bisa dilakukan dengan cepat bahkan perkiraan PDB di kuartal II/2021 di level 7 persen kemungkinan bisa terealisasi,” kata Ibrahim dalam keterangan resmi, Jumat, 16 April 2021.

Pertumbuhan ekonomi Cina, menurut dia, akan langsung terasa pada sisi ekspor, terutama permintaan dari negeri tirai bambu itu yang diyakini otomatis akan meningkat. Hal itu tentu akan membantu ekspor Indonesia ke Cina, sehingga neraca perdagangan Indonesia berpotensi surplus untuk beberapa bulan ke depan.

Advertising
Advertising

Sementara itu, imbal hasil obligasi AS untuk tenor 10 tahun melanjutkan penurunan karena investor semakin yakin bahwa The Fed akan tetap melanjutkan dukungan moneter. Akibatnya, indeks dolar AS yang mengukur kekuatan greenback di hadapan sekeranjang mata uang utama melemah 0,04 persen ke posisi 91,634.

Hal ini seiring dengan investor yang mulai mendukung mata uang negara berkembang, termasuk rupiah. Adapun untuk perdagangan hari ini, Ibrahim memprediksi rupiah melanjutkan penguatannya dan bergerak di kisaran Rp 14.545 hingga Rp 14.600 per dolar AS. 14.545 - 14.600

BISNIS

Baca: BI dan Bank Buka Layanan Penukaran Uang Baru untuk Idul Fitri Hingga 11 Mei 2021

Berita terkait

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

2 jam lalu

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat di angka Rp 16.088 pada perdagangan akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

8 jam lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

17 jam lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

21 jam lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

21 jam lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

21 jam lalu

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

Data inflasi bulan April dinilai bisa memberikan sentimen positif untuk rupiah bila hasilnya masih di kisaran 3,0 persen year on year.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

22 jam lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

1 hari lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

1 hari lalu

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

EHang raih sertifikat produksi untuk bakal taksi terbang EH216-S. Yang pertama di industri eVTOL dunia.

Baca Selengkapnya