Sejumlah produk pangan yang diproduksi PT Nestle Indonesia, sejak 50 tahun beroperasi di Indonesia. Senin, 19 April 2021. Sumber: istimewa
Secara keseluruhan, kata Ganesan, riset dari beberapa lembaga seperti Nielsen memang mencatat bahwa kinerja industri Fast-moving consumer goods (FMCG) sepanjang 2020 menurun. Selain itu, dampak dari Ramadhan dan Lebaran 2020 juga tidak begitu besar untuk industri ini.
Tahun ini, kata Ganesan, konsumen juga kemungkinan masih akan berpikir-pikir untuk memilih apakah akan belanja atau menyimpan uang mereka. Sebab, masyarakat juga tidak boleh melakukan mudik lebaran 2021 sesuai instruksi pemerintah.
Meski demikian, kata Ganesan, Nestle Indonesia tetap optimistis lebaran 2021 akan memberikan dampak yang lebih baik bagi perusahaan dibandingkan tahun lalu. Sehingga, berbagai ekspansi bisnis tersebut tetap diambil oleh perusahaan.
Prinsip ini yang ditekankan Ganesan di Nestle Indonesia. Menurut dia, lebih baik membuat keputusan yang hanya benar 50 persen. Ketimbang tidak membuat keputusan, lalu selamat dari kesalahan.
Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat
2 hari lalu
Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dalam keterangan pers usai pertemuan, menjelaskan, Jokowi dan Hurley misalnya mebahas upaya menggiatkan pengajaran bahasa di masing-masing negara.