Budiman Sudjatmiko: Bukit Algoritma Bukan Sekadar Online-online

Jumat, 16 April 2021 13:50 WIB

Direktur Utama PT AMKA (Persero) Nikolas Agung (kanan) bersama Direktur Utama PT Bintang Raya Dani Handoko (tengah) menyimak penjelasan Ketua Pelaksana Kiniku Bintang Raya KSO Budiman Sudjatmiko (kiri) seusai penandatanganan kontrak pekerjaan pengembangan Bukit Algoritma pada Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan pengembangan teknologi dan industri 4.0 Kabupaten Sukabumi di Jakarta, Rabu, 7 April 2021. ANTARA/Aprillio Akbar

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Pelaksana Kiniku Bintang Raya KSO Budiman Sudjatmiko menyebut tujuan pembangunan pusat industri, teknologi, dan informasi Bukit Algoritma di Sukabumi bukan hanya menghasilkan perusahaan rintisan. Kawasan yang dimimpikan menjadi Bukit Silikon atau Silicon Valley ala Indonesia ini akan menciptakan riset-riset autentik yang bakal memperoleh hak paten.

“Bukit Algoritma ini bukan sekadar online-online yang bisa dilakukan dari rumah. Ini butuh clean room untuk riset-riset. Kalau sekadar bikin online-online marketplace itu yang buat Pak Jokowi (Presiden Joko Widodo) marah,” ujar Budiman saat ditemui di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Kamis, 15 April 2021.

Pembangunan Bukit Algoritma yang mencakup area 888 hektare dibangun atas wadah kerja sama operasi atau KSO antara PT Bintang Raya Lokalestari dan PT Kiniku Nusa Kreasi. Hasil kongsi kedua perusahaan menghasilkan KSO Kiniku Bintang Raya.

KSO Kiniku Bintang Raya menunjuk PT Amarta Karya (AMKA) sebagai kontraktor pembangunan. Untuk pendanaannya, Budiman memastikan pembangunan tidak menggunakan uang negara. Pengembang bakal mencari pemodal, baik untuk pembangunan sarana-prasarana maupun pengisi tenanya.

Setelah beroperasi, Bukit Algoritma akan menjadi hub dari Kawasan Ekonomi Khusus atau KEK. Lokasi ini digadang-gadang menjadi tempat berbelanja teknologi.“Sehingga ini tidak hanya memindahkan toko ke HP (telepon seluler),” kata Budiman.

Advertising
Advertising

Budiman mengimbuhkan, ada lima sektor yang akan diprioritaskan dalam pembangunan Bukit Algoritma. Kelima sektor itu mencakup industri teknologi quantum, bioteknologi, nanoteknologi, industri semiconductor, dan industri penyimpanan energi.

Menurut dia, pembangunan Bukit Algoritma penting karena saat ini dana pengembangan riset di Indonesia masih sangat rendah. Dana riset tersebut hanya sebesar 0,15 persen dari gross domestic product atau GDP.

“Jadi kami ingin dorong untuk berubah kultur. Jangan lagi ekonomi kita berbasis gali, tebang, jual. Itu menyebabkan Indonesia akan terjebak di middle income trap,” ujar Budiman Sudjatmiko.

Baca Juga: Budiman Sudjatmiko Beberkan 3 Tahap Pembangunan Bukit Algoritma

Berita terkait

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

2 hari lalu

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

Masa jabatan kepala desa akhirnya diperpanjang dari 6 tahun menjadi 8 tahun. Beleid gres itu tertuang dalam UU Desa yang diteken Jokowi.

Baca Selengkapnya

Gempa M6,5 Malam Ini, Guncangan Terkuat di Sukabumi dan Tasikmalaya

8 hari lalu

Gempa M6,5 Malam Ini, Guncangan Terkuat di Sukabumi dan Tasikmalaya

Berikut data dan penjelasan dari BMKG tentang sebaran dampak gempa itu dan pemicunya.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

11 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Video Viral Korban di Sukabumi, BMKG: Ada 8 Sambaran Petir di Sekitar Lokasi

13 hari lalu

Video Viral Korban di Sukabumi, BMKG: Ada 8 Sambaran Petir di Sekitar Lokasi

Dua dari tiga orang yang sedang berteduh dari hujan di sebuah saung warung di Sukabumi tewas karena sambaran petir pada Ahad 21 April 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Menyembunyikan Status Online WhatsApp

17 hari lalu

Begini Cara Menyembunyikan Status Online WhatsApp

Mode sembunyi memungkinkan pengguna untuk merahasiakan kapan ia mengakses aplikasi WhatsApp, sehingga orang lain tidak melihat kapan Anda aktif.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Menonaktifkan Status Online di Instagram

17 hari lalu

Begini Cara Menonaktifkan Status Online di Instagram

Untuk menjaga privasi, berikut adalah langkah mematikan status online di Instagram.

Baca Selengkapnya

Kurir Ekspedisi di Sukabumi Bikin Laporan Palsu Jadi Korban Begal, Uang Hasil COD untuk Bayar Cicilan Motor

19 hari lalu

Kurir Ekspedisi di Sukabumi Bikin Laporan Palsu Jadi Korban Begal, Uang Hasil COD untuk Bayar Cicilan Motor

Kurir ekspedisi itu membuat laporan palsu ke polisi telah menjadi korban begal. Uang hasil COD dipakai untuk membayar cicilan motor.

Baca Selengkapnya

Selain Jembatan Gantung Situ Gunung, Ini Rekomendasi Destinasi Wisata di Sukabumi

22 hari lalu

Selain Jembatan Gantung Situ Gunung, Ini Rekomendasi Destinasi Wisata di Sukabumi

Situ Gunung Sukabumi ramai di media sosial lantaran telah mencuri perhatian aktor Hollywood Will Smith. Berikut destinasi wisata lain di Sukabumi.

Baca Selengkapnya

Profil Jembatan Gantung Situ Gunung yang Menjadi Perhatian Will Smith

22 hari lalu

Profil Jembatan Gantung Situ Gunung yang Menjadi Perhatian Will Smith

Jembatan Gantung Situ Gunung sedang menjadi perbincangan di media sosial, termasuk aktor Hollywood Will Smith. Apa istimewanya?

Baca Selengkapnya

Destinasi Liburan Wisata Pantai di Jawa Barat, Pantai Karang Hawu hingga Pantai Batu Karas

24 hari lalu

Destinasi Liburan Wisata Pantai di Jawa Barat, Pantai Karang Hawu hingga Pantai Batu Karas

Saatnya liburan kunjungi wisata pantai populer di Jawa Barat, seperti Pantai Karang Hawu di Sukabumi hingga Pantai Batu Karas di Pangandaran.

Baca Selengkapnya