IHSG Rebound ke Level 6.079, Samuel Sekuritas: Arus Investor Asing Terjaga
Reporter
Caesar Akbar
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Kamis, 15 April 2021 18:27 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan alias IHSG berhasil rebound di akhir sesi kedua perdagangan hari ini, menutup sesi kedua perdagangan di level 6.079 setelah melemah ke level 6.037 pada akhir sesi pertama perdangangan pada Kamis, 15 April 2021.
"Arus masuk investor asing pun juga masih terjaga di perdagangan hari ini, pasar saham Indonesia, terlihat dari net buy asing di pasar reguler yang mencapai Rp 383 miliar," dinukil dari analisis Tim Riset PT Samuel Sekuritas Indonesia, Kamis, 15 April 2021.
Sementara itu, di pasar negosiasi terjadi net sell asing sebesar Rp 91,7 miliar. Saham yang paling diminati investor asing di pasar reguler hari ini adalah saham PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), dengan nilai net buy asing mencapai Rp 102.7 miliar. Sementara itu, nilai net sell asing tertinggi dicatat oleh saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), yaitu sebesar Rp 31,5 miliar.
Adapun perusahaan yang masuk ke dalam lima saham top gainers antara lain adalah PT Nusa Palapa Gemilang Tbk atau NPGF yang naik 34,8 persen ke Rp 182 per saham. Emiten yang mulai melantai di bursa kemarin ini mempertahankan tren positifnya dengan kembali menyentuh titik auto reject atas (ARA) hari ini.
Selain itu, PT Agro Yasa Lestari Tbk atau AYLS yang naik 34,0 persen ke Rp 67 per saham. Saham emiten yang bergerak di bidang perdagangan aspal ini tiba-tiba melejit setelah stagnan sejak akhir bulan lalu.
Berikutnya, PT Pratama Abadi Nusa Industri Tbk alias PANI naik 28,0 persen ke Rp 137 per saham. Setelah cenderung stagnan hari ini, saham emiten ini tiba-tiba meroket di akhir sesi kedua.
Adapun PT Malacca Trust Wuwungan Insurance Tbk alias MTWI naik 25,8 persen ke Rp 146 per saham. Saham emiten asuransi ini perlahan merangkak naik di perdagangan hari ini dan menyentuh titik Rp146 per saham pada akhir sesi kedua.
<!--more-->
Terakhir, PT Alkindo Naratama Tbk atau ALDO naik 25,0 persen ke Rp 625 per saham. Sama dengan PANI, saham emiten pengolahan kertas ini tiba-tiba melejit di akhir sesi kedua.
Sementara itu, lima perusahaan terbawah yang menempati top losers antara lain PT natua City Developments Tbk atau CITY yang turun 6,9 persen ke Rp 214 per saham. Saham emiten yang merupakan anak usaha Sentul City ini anjlok di awal sesi pertama dan terus tertahan di titik auto reject bawah (ARB) hingga akhir sesi kedua.
Selanjutnya, PT Bank Bumi Arta Tbk atau BNBA turun 6,8 persen ke Rp 1.095 per saham. Saham emiten bank 'mini' ini masih belum mampu keluar dari tren buruknya yang telah berlangsung sejak Jumat lalu.
Berikutnya, PT Sunindo Adipersada Tbk atau TOYS turun 6,7 persen ke Rp 220 per saham. Saham emiten produsen boneka ini tertahan di titik ARB sejak pertengahan sesi pertama dan tidak mampu beranjak hingga akhir sesi kedua.
Sementara itu, PT Megapower Makmur Tbk atau MPOW turun 6,7 persen ke Rp 138 per saham. Saham emiten pembangkit listrik ini jatuh pasca mendapat label Unusual Market Activity (UMA) dari otoritas bursa hari ini.
Terakhir, PT KDB Tifa Finance Tbk atau TIFA turun 6,7 persen ke Rp 1.380 per saham. Saham emiten pembiayaan ini terus turun sejak perdagangan kemarin.
Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.
Baca: Bitcoin Melejit, Pemerintah Kian Serius Godok Pembentukan Bursa Kripto