Stimulus Dipangkas, Begini Cara Cek Diskon Tarif Listrik April-Juni 2021

Rabu, 14 April 2021 19:13 WIB

TEMPO/ Nickmatulhuda

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah memutuskan untuk memangkas stimulus tarif listrik untuk kuartal II tahun 2021. Executive Vice President (EVP) Tarif dan Pelayanan Publik PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN, Tohari Hadiat mengatakan besaran stimulus pada April hingga Juni 2021 akan diberikan sebesar 50 persen dari sebelumnya.

Tohari mengatakan masyarakat bisa melihat rekeningnya untuk memastikan mendapat stimulus atau tidak pada periode ini. "Caranya tinggal dilihat di rekeningnya apakah ada potongan atau tidak. Bisa dilihat lewat aplikasi yang disiapkan PLN mobile," ujar Tohari dalam siaran daring, Rabu, 14 April 2021.

Menurut Tohari, masyarakat bisa melihat rekening listriknya dan mengecek dapat subsidi atau tidak melalui aplikasi tersebut. "Seluruh pelanggan bisa lihat."

Dengan melakukan pengecekan pada rekening masing-masing, ua berharap para pelanggan tidak lagi bertanya-tanya dengan adanya perubahan besaran stimulus sepanjang April hingga Juni 2021 ini.

"Sebab dari aspek penerima subsidi akan merasakan perbedaan diskon sebelum triwulan dua dan triwulan dua dan sosialisasi bersama ESDM sudah dilakukan," tutur Tohari. "Kami minta teman unit sosialisasi di daerah-daerah sehingga ini bisa dipahami infonya dan pelanggan tidak bertanya soal perubahan ini."

Advertising
Advertising

Adapun besaran stimulus yang akan diberikan antara lain diskon untuk pelanggan 450 VA golongan rumah tangga, bisnis kecil, dan industri kecil. Diskon 50 persen diberikan saat pembayaran tagihan (pasca bayar) atau pembelian token (pra bayar).

<!--more-->

Selanjutnya, diskon diberikan untuk pelanggan golongan rumah tangga daya 900 VA bersubsidi. Diskon diberikan sebesar 25 persen saat pembayaran tagihan (pasca bayar) atau pembelian token (pra bayar) di periode April hingga Juni 2021.

Selain itu, ada juga pembebasan penerapan ketentuan rekening minimum sebesar 50 persen. Ini berlaku bagi pelanggan PLN dengan pemakaian nergi listrik di bawah ketentuan rekening minimum (40 jam nyala).

Ini berlaku untuk pelanggan 1.300 VA ke atas dengan golongan sosial, bisnis, dan industri. Nantinya, pelanggan ini tetap membayar sesuai penggunaan energi listriknya.

Selanjutmnya, Kementerian ESDM juga meminta PLN melakukan pembebasan penerapan ketentuan rekening minimum sebesar 50 persen bagi pelanggan Golongan Layanan Khusus. Ini disesuaikan dengan Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (SPJBTL);

Selain diskon tarif listrik, PLN juga akan melakukan pembebasan biaya beban atau abonemen sebesar 50 persen. Ini diberikan untuk pelanggan golongan sosial daya 220 VA, 450 VA, dan 900 VA. Kemudian, pelanggan golongan bisnis dan industri 900 VA.

CAESAR AKBAR | FAJAR PEBRIANTO

Baca: Stimulus Listrik Triwulan II Dipangkas 50 Persen, ESDM: Masyarakat Harus Paham

Berita terkait

Harga Tiket MotoGP Mandalika Didiskon 50 Persen Selama 26 April hingga 5 Mei 2024

7 jam lalu

Harga Tiket MotoGP Mandalika Didiskon 50 Persen Selama 26 April hingga 5 Mei 2024

Harga tiket ajang MotoGP di Sirkuit Pertamina Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, didiskon 50 persen selama periode early bird.

Baca Selengkapnya

Kawasan Mandalika Terlistriki Energi Hijau, Beli REC dari PLN

8 jam lalu

Kawasan Mandalika Terlistriki Energi Hijau, Beli REC dari PLN

PLN NTB meneken Perjanjian Jual Beli Sertifikat Energi Terbarukan dengan Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika.

Baca Selengkapnya

ITPLN Perpanjang Waktu Penerimaan Calon Mahasiswa

1 hari lalu

ITPLN Perpanjang Waktu Penerimaan Calon Mahasiswa

Institut Teknologi PLN (ITPLN) mengumumkan perpanjangan masa penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2024/2025 hingga 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

PLN Pulihkan Pasokan Listrik Pascaerupsi Gunung Ruang

1 hari lalu

PLN Pulihkan Pasokan Listrik Pascaerupsi Gunung Ruang

PT PLN (Persero) berhasil memulihkan pasokan listrik Pulau Tagulandang yang terdampak erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro Sulawesi Utara

Baca Selengkapnya

Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile

2 hari lalu

Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile

Kompetisi profesional kasta tertinggi di Indonesia yaitu PLN Mobile Proliga 2024 siap digelar mulai 25 April 2024. Untuk memudahkan pecinta voli yang ingin menonton langsung gelaran ini di lokasi pertandingan, tiket pertandingan dapat dibeli melalui aplikasi PLN Mobile.

Baca Selengkapnya

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

3 hari lalu

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) akan menambah 2 ribu SPKLU untuk kendaraan listrik tahun ini.

Baca Selengkapnya

PLN Dukung Pengembangan Voli di Indonesia Lewat PLN Mobile Proliga 2024

4 hari lalu

PLN Dukung Pengembangan Voli di Indonesia Lewat PLN Mobile Proliga 2024

Perseroan berharap pelaksanaan liga voli profesional tersebut akan mampu mencetak atlet-atlet voli Indonesia berkelas dunia.

Baca Selengkapnya

Nonton Liga Voli PLN Bisa Dapat Voucher Token Listrik

4 hari lalu

Nonton Liga Voli PLN Bisa Dapat Voucher Token Listrik

PT PLN (Persero) mendukung ajang kompetisi voli PLN Mobile Proliga 2024. Penonton bisa dapat voucher token listrik.

Baca Selengkapnya

Perkuat Kolaborasi Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik, PLN Dukung PEVS

4 hari lalu

Perkuat Kolaborasi Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik, PLN Dukung PEVS

Guna memperkuat kolaborasi dalam mengembangkan ekosistem kendaraan listrik di tanah air, PT PLN (Persero) mendukung penyelenggaraan Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024.

Baca Selengkapnya

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

5 hari lalu

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

Kenaikan transaksi di SPKLU tersebut tercatat hingga H+7 Lebaran.

Baca Selengkapnya