Luhut Akan Libatkan KPK di Semua Megaproyek Strategis Nasional

Selasa, 13 April 2021 14:05 WIB

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan (tengah) didampingi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (kiri) dan Kepala Staf Kantor Kepresidenan Moeldoko (kanan) berjalan saat mengunjungi lokasi Food Estate di Kecamatan Dadahup, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, Selasa 6 April 2021. Kunjungan kerja Menko Marves bersama Menteri Pertanian, Menteri PUPR dan Kepala Staf Kantor Kepresidenan Moeldoko tersebut dalam rangka untuk memastikan program Food Estate yang dikembangkan di Provinsi Kalimantan Tengah bisa terlaksana dengan baik. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S

TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Koordiantor Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan akan melibatkan Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK dalam mengawasi jalannya pembangunan seluruh megaproyek strategis nasional. Luhut menilai peran KPK penting untuk mencegah terjadinya penyelewengan-penyelewengan yang menyebabkan negara merugi.

KPK di semua proyek akan terlibat. Termasuk penataan ekspor di Bangka-Belitung, kemarin tidak jelas yang didapatkan dan dilaporkan berbeda. Bea Cukai sudah memproses itu,” ujar Luhut dalam acara Peluncuran Aksi Pencegahan Korupsi Stranas 2021-2022 di Jakarta, Selasa, 13 April 2021.

Luhut mencontohkan proyek pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang saat ini digarap oleh konsorsium PT Kereta Cepat Indonesia-Cina atau KCIC. Menurut Luhut, jika KPK terlibat sejak proses perencanaannya, banyak biaya yang bisa dihemat dari proyek tersebut.

Kebutuhan anggaran proyek KCIC sebelumnya dilaporkan membengkak atau mengalami cost overrun. Ongkos proyek itu meningkat sebesar 23 persen dari nilai awalnya yang sebesar US$ 6,071 miliar.

Selain kereta cepat, KPK akan dilibatkan untuk mencegah korupsi di proyek single windows pelabuhan-pelabuhan ekpsor-impor, seperti Batam. Proyek single windows merupakan penyederhanaan sistem pengiriman barang untuk menurungkan ongkos logistik di Indonesia.

Advertising
Advertising

<!--more-->

Ongkos pengiriman barang akan dihemat sekitar 5-10 persen dari posisi saat ini sebesar 23 persen. Luhut berharap Indonesia dapat bersaing dengan negara lain yang tarif logistiknya berkisar cukup rendah, yakni sekitar 13 persen.

“KPK ini super sakti. Kalau KPK bisa memainkan peran dengan pas, pencegahan banyak, akan menurunkan korupsi. Kalau hanya sekadar penindakan tanpa pencegahan itu tidak akan arif,” ujar Luhut.

Selain itu, Luhut meminta KPK terlibat mengawasi belanja tingkat komponen dalam negeri atau TKDN. Pemerintah, kata Luhut, sedang mendorong pemanfaatan TKDN dalam pelbagai proyek untuk meningkatkan investasi dalam negeri. Pemanfaatan TKDN diyakini dapat menurunkan ketergantungan negara terhadap barang-barang impor, membuka lapangan kerja baru, serta meningkatkan pendapatan pajak.

Selanjutnya, Luhut meminta agar KPK memperkokoh fungsinya sebagai lembaga anti-rasuah. Ia tidak ingin KPK menjadi alat politik atau kendaraan pejabat yang memiliki kekuasaan. “Pemerintah sangat ingin KPK kuat dan bisa mencegah penyelewengan-penyelewengan yang tidak perlu,” tutur Luhut.

BACA: Luhut: OTT KPK Tidak Buat Orang Jadi Kapok

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Berita terkait

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

1 jam lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

1 jam lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

4 jam lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

4 jam lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

5 jam lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Luhut Lontarkan Tawaran Kewarganegaraan Ganda ke Diaspora, Membedah Apa Itu Diaspora

7 jam lalu

Luhut Lontarkan Tawaran Kewarganegaraan Ganda ke Diaspora, Membedah Apa Itu Diaspora

Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menawarkan kewarganegaraan ganda bagi para diaspora Indonesia. Apa itu diaspora Indonesia?

Baca Selengkapnya

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

7 jam lalu

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

9 jam lalu

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

Luhut menawarkan kewarganegaraan ganda bagi diaspora Indonesia. Apa maksudnya?

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

11 jam lalu

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

Dewas KPK menunda sidang etik dengan terlapor Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

12 jam lalu

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

Jokowi pernah memerintahkan pengkajian soal status bagi diaspora, tapi menurun Menteri Hukum bukan kewarganegaraan ganda.

Baca Selengkapnya