Harga Emas Antam Hari Ini Turun jadi Rp 927 Ribu per Gram, Apa Sebabnya?

Sabtu, 10 April 2021 15:03 WIB

Pedagang menata emas Antam di Jakarta, Rabu, 17 Februari 2021. Harga emas Antam pada perdagangan Rabu (17/2) anjlok hingga Rp13 ribu. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay

TEMPO.CO, Jakarta - Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk. atau harga emas Antam pada perdagangan Sabtu, 10 April 2021, turun Rp 4.000 jika dibandingkan dengan harga emas kemarin. "Harga emas batangan satu gram Rp 927.000," seperti ditulis dalam situs resmi Logam Mulia.

Berdasarkan situs Logam Mulia, harga emas batangan Antam di butik Pulogadung, Jakarta hari ini, yaitu:

1 gram Rp 927.000
2 gram Rp 1.794.000
3 gram Rp 2.666.000
5 gram Rp 4.410.000
10 gram Rp 8.765.000
25 gram Rp 21.787.000
50 gram Rp 43.495.000
100 gram Rp 86.912.000
250 gram Rp 217.015.000

Sedangkan, harga emas berukuran 500 gram, yaitu Rp 433,8 juta. Dan harga emas batangan 1.000 gram yaitu Rp 867,6 juta.

Kemarin, emas dibanderol Rp 931 ribu per gram. Sedangkan harga buyback emas hari ini adalah Rp 817 ribu per gram.

Melemahnya harga emas Antam tak lepas dari penurunan harga emas dunia yang terimbas oleh lonjakan imbal hasil obligasi pemerintah Amerika Serikat (AS) dan rebound dalam greenback, yang kembali berada di bawah level psikologis US$ 1.750.

<!--more-->

Kontrak harga emas paling aktif untuk pengiriman Juni di divisi Comex New York Exchange pada hari Jumat kemarin anjlok US$ 13,4 atau 0,76 persen menjadi US$ 1.744,80 per ounce. Sehari sebelumnya, harga emas berjangka melonjak menjadi US$ 16,6 atau 0,95 persen menjadi US$ 1.758,20.

Kepala Perdagangan Derivatif Logam Dasar dan Logam Mulia BMO Tai Wong, mengungkapkan, secara keseluruhan, pasar emas bullish dalam jangka pendek, dengan ekspektasi naik menembus melewati US$ 1.760-65. "Kehati-hatian tentang lelang baru (obligasi pemerintah) 10 dan 30 tahun dan laporan CPI (indeks harga konsumen) minggu depan mempertahankan dukungan imbal hasil, menjaga kenaikan emas terkendali," tuturnya.

Wong menilai imbal hasil mendorong sebagian besar pasar saat ini, secara langsung berdampak pada dolar AS dan saham dan ketiganya berpengaruh pada emas dengan dampak yang berbeda-beda. Dolar dan imbal hasil obligasi acuan AS rebound dari posisi terendah dua minggu, sehingga mengurangi daya tarik emas.

Sementara itu Gubernur Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) Jerome Powell pada Kamis, 8 April 2021, mengisyaratkan pihaknya tidak akan mengurangi dukungan ekonominya. Bank sentral juga memperingatkan kenaikan dalam kasus Covid-19 dapat memperlambat pemulihan.

Kepala Pasar Modal di Asia pada manajemen kekayaan Indosuez Davis Hall menyebutkan harga emas melemah dari puncak tahun lalu. "Ini adalah koreksi kecil dalam pasar bullish yang lebih lama," kata nya.

HENDARTYO HANGGI | ANTARA

Baca: Sebut Kehilangan 3 Peluang Industri, Bos BKPM: Kesempatan Emas Kita Hanya Nikel

Berita terkait

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

2 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

3 hari lalu

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

Data inflasi bulan April dinilai bisa memberikan sentimen positif untuk rupiah bila hasilnya masih di kisaran 3,0 persen year on year.

Baca Selengkapnya

Hari Ini Harga Emas Antam Melonjak jadi Rp 1.327.000 per Gram

3 hari lalu

Hari Ini Harga Emas Antam Melonjak jadi Rp 1.327.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini naik Rp 17.000 menjadi Rp 1.327.000 per gram.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

4 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 15.000 per Gram

4 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 15.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini turun sebesar Rp 15 ribu ke level Rp 1.310.000.

Baca Selengkapnya

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

5 hari lalu

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Bertahan di Level Rp 1.325.000 per Gram

5 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Bertahan di Level Rp 1.325.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini stagnan dengan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini Harga Emas Antam Turun Seribu jadi Rp 1.325.000 per Gram

6 hari lalu

Hari Ini Harga Emas Antam Turun Seribu jadi Rp 1.325.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini turun seribu menjadi Rp 1.325.000 per gram.

Baca Selengkapnya

Stagnan, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1.326.000 per Gram

7 hari lalu

Stagnan, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1.326.000 per Gram

Harga emas PT Aneka Tambang atau emas Antam stagnan di level Rp 1.326.000 per gram dalam perdagangan Ahad, 28 April 2024

Baca Selengkapnya

2023, PT Freeport Indonesia Catat Laba Rp 48,79 Triliun dan Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua

7 hari lalu

2023, PT Freeport Indonesia Catat Laba Rp 48,79 Triliun dan Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua

PT Freeport Indonesia berhasil memproduksi tembaga 1,65 miliar pound serta 1,97 juta ounces emas dan meraup laba bersih Rp 48,79 triliun pada 2023.

Baca Selengkapnya