BUMN Pernah Punya 700 Anak dan Cucu Usaha, 90 Persen Rapornya Merah

Jumat, 9 April 2021 19:24 WIB

Managing Director LM FEB UI Toto Pranoto (berdiri di podium) dan Peneliti LM FEB UI Hilda Rossieta (kerudung hitam) saat memaparkan hasil penelitian mengenai kinerja BUMN di Hotel Borobudur, Rabu 13 Maret 2019. Tempo/Dias Prasongko

TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Research Group Universitas Indonesia, Toto Pranoto, menyinggung persoalan banyaknya anak-cucu perusahaan pelat merah di masa lalu yang mencapai 700 entitas. Dari jumlah tersebut, 90 persen di antaranya mencatatkan rapor merah.

“Mereka (anak-cucu perusahaan BUMN) justru menjadi beban bagi induk,” ujar Toto dalam diskusi virtual yang digelar Narasi Institute, Jumat, 9 April 2021.

Menurut Toto, anak dan cucu perusahaan yang menjamur ini bahkan tidak memiliki relasi atau bergerak di bidang yang sama dengan induk bisnisnya. Perusahaan BUMN baja, misalnya, malah memiliki anak usaha air minum.

Persoalan tersebut terjadi lantaran mekanisme pembentukan anak usaha tidak diatur dengan jelas. Akibatnya, anak-cucu usaha yang tidak menghasilkan untung ini mengganggu kinerja perusahaan utama.

Namun dalam beberapa tahun terakhir, Toto melihat sudah ada upaya untuk mengurangi jumlah anak dan usaha BUMN tersebut.

Advertising
Advertising

Saat ini, kata dia, Kementerian BUMN juga telah mengatur anak usaha harus memiliki kaitan bisnis dengan inti perusahaan. Selain menyoroti banyaknya anak dan cucu usaha, Toto melihat adanya persoalan efektivitas BUMN yang saat ini jumlahnya masih sekitar 105 entitas.

Meski telah berkurang dari semula 140 perusahaan karena adanya holding, ia menilai tidak semua badan usaha memiliki rapor hijau sehingga Kementerian BUMN perlu melakukan divestasi.

“Sebanyak 105 BUMN ini kondisinya pareto. Top 25 BUMN telah men-generate 90 persen dari total sales. Jadi apa perlu kita punya 105 itu? Jangan-jangan kita hanya perlu 25 BUMN saja,” kata Toto.

Toto berujara, banyak BUMN yang sudah tidak menghasilkan produk-produk yang bisa bersaing dengan swasta. Tak sedikit pula yang rapor manajemen internalnya merah. Untuk menyehatkan kondisi BUMN, Toto pun mengusulkan DPR segera menyetujui pemerintah melepas aset ke pihak lain, seperti swasta.

Baca: Gojek dan Tokopedia Dikabarkan Rampungkan Proses Merger Hari Ini

Berita terkait

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

1 hari lalu

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

Ini yang harus diperhatikan dan dipantau saat ikut rekrutmen bersama BUMN.

Baca Selengkapnya

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

2 hari lalu

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

Wakil Ketua Badan Itelijen Negara (BIN) I Nyoman Cantiasa mengapresiasi acara puncak Dharma Santi Nasional Hari Suci Nyepi Saka 1946.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

2 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

2 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Cara Download Safe Exam Browser untuk Tes Online BUMN 2024

2 hari lalu

Cara Download Safe Exam Browser untuk Tes Online BUMN 2024

Berikut ini cara download Safe Exam Browser untuk tes online pertama Rekrutmen Bersama BUMN 2024 bagi perangkat Windows atau MacOS.

Baca Selengkapnya

Jadwal Lengkap Tes Rekrutmen Bersama BUMN 2024 dan Jenis Tesnya

2 hari lalu

Jadwal Lengkap Tes Rekrutmen Bersama BUMN 2024 dan Jenis Tesnya

Berikut ini jadwal lengkap tes Rekrutmen Bersama BUMN 2024, mulai dari trial test, tes online 1, tes online 2, hingga tes seleksi di BUMN.

Baca Selengkapnya

Profil Jalan Tol MBZ dan Sengkarut dalam Pembangunannya Ada Dugaan Korupsi

2 hari lalu

Profil Jalan Tol MBZ dan Sengkarut dalam Pembangunannya Ada Dugaan Korupsi

Pembangunan tol MBZ (Mohamed Bin Zayed) diusut Kejaksaan Agung. Berikut profil Jalan Tol MBZ yang sebelumnya bernama Jalan Layang Japek II.

Baca Selengkapnya

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

2 hari lalu

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

DK PWI telah memutuskan memberikan sanksi dan tindakan organisatoris terhadap Ketua Umum PWI Hendry Ch Bangun dan tiga pengurus PWI lainnya.

Baca Selengkapnya

Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

2 hari lalu

Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.

Baca Selengkapnya

Pupuk Indonesia Gandeng BUMN Brunei Darussalam

3 hari lalu

Pupuk Indonesia Gandeng BUMN Brunei Darussalam

PT Pupuk Indonesia (persero) berinisiatif menjajaki pengembangan urea dan amonia bersama Brunei Fertilizer Industries Sdn Bhd (BFI).

Baca Selengkapnya