Calon Ketua Kadin Arsjad Rasjid: Arab Saudi Ingin Datangkan Banyak Investor
Reporter
Fajar Pebrianto
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Kamis, 8 April 2021 19:14 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Calon Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia 2021-2025, Arsjad Rasjid, mengatakan Indonesia membuka pintu sangat lebar bagi para investor. Terlebih, kata dia, ada proyek besar negara yaitu pemindahan ibu kota dari DKI Jakarta ke Kalimantan Timur.
Di tengah kondisi ini, Arsjad mengingatkan kerja sama perdagangan tidak harus selalu dengan Eropa. Menurut dia, Timur Tengah dan Afrika juga memiliki peluang yang besar.
"Terlebih Arab Saudi ingin mendatangkan investor banyak karena adanya proyek pemindahan ibu kota," kata dia dalam keterangan resmi pada Kamis, 8 April 2021, usai acara peluncuran buku "Duta Antara Dua Kutub" karya Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Esam Abid Althagafi.
Arsjad yang merupakan Presiden Direktur PT Indika Energy Tbk. ini sekarang sedang bersaing untuk menjadi orang nomor satu di Kadin Indonesia. Pesaingnya yaitu Direktur Utama PT Bakrie & Brothers Tbk. Anindya Novyan Bakrie.
Dalam acara ini, Arsjad disebut-sebut mendapat dukungan untuk memimpin Kadin dari Esam Abid Althagafi. Tak hanya itu, dukungan disebut juga diberikan para duta besar negara Arab.
Lebih jauh, Esam Abid Althagafi menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Muhammad Lutfi. Agendanya yaitu untuk melakukan kunjungan para pengusaha Arab Saudi ke Indonesia.
<!--more-->
Begitu pula dengan sebaliknya. Menurut Esam, Arab Saudi kini telah membuka peluang bagi pengusaha Indonesia untuk mendirikan usaha di Arab Saudi yang mendukung berjalannya ibadah haji dan umrah.
Selain itu, pemerintah Arab Saudi sekarang tengah membangun kota baru bernama “Neom”. Kota baru ini ditujukan sebagai kota untuk menarik pariwisata. Nantinya, visa yang diterbitkan Arab Saudi tak lagi hanya untuk beribadah, tetapi untuk turis.
Calon Ketua Umum Kadin 2021-2026, Arsjad Rasjid sebelumnya mengklaim telah memperoleh dukungan dari 20 provinsi. Perwakilan dari tiap-tiap daerah telah mendeklarasikan dukungan secara resmi pada pekan lalu.
“Teman-teman hadir di acara deklarasi. Mereka dari Bengkulu, Jambi, Sumatera Barat, Jakarta, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Kalimantan Utara, Jawa Tengah, Riau, NTT, Maluku, Jawa Timur, Maluku Utara, Kalimantan Tengah, Sumatera Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Kepulauan Riau,” kata Arsjad saat dihubungi Tempo, Selasa, 30 Maret 2021.
Arsjad Rasjid menjadi penantang Anindya Bakrie. Anindya sebelumnya mengklaim telah menghimpun suara dari 25 provinsi. Pemilihan ketua umum Kadin Indonesia rencananya digelar setelah lebaran.
Adapun Arsjad Rasjid mengatakan, selain puluhan Kadin daerah, ia mendapat dukungan dari Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, dan Ketua Dewan Pertimbangan Kadin M.S. Hidayat.
Baca: Bursa Bos Kadin: Arsjad Rasjid Klaim Didukung 20 Provinsi, Anindya Bakrie?