Unilever Indonesia Luncurkan Muslim Centre of Excellence, Percontohan Pasar Global

Kamis, 8 April 2021 17:23 WIB

Logo Unilever. REUTERS/Philippe Wojaze

TEMPO.CO, Jakarta - PT Unilever Indonesia Tbk. resmi meluncurkan pusat inovasi produk bernama Unilever Muslim Centre of Excellence. Nantinya, pusat inovasi yang berbasis di Indonesia ini akan jadi percontohan bagi pasar Unilever secara global.

"Karena Indonesia merupakan market yang konsumen muslimnya sangat beragam, dinamis, dan terus tumbuh dengan sangat signifikan," kata Presiden Direktur Unilever Indonesia, Ira Noviarti, dalam acara peluncuran pada Kamis, 8 April 2021.

Peluncuran Muslim Centre of Excellence ini bagian dari dukungan Unilever terhadap pengembangan industri halal di Tanah Air. Selain itu, peluncuran ini juga sejalan dengan masterplan ekonomi syariah Indonesia 2019-2020.

Dengan begitu, Unilever ikut menjalankan peran mendorong rantai nilai industri halal di tanah air. Caranya melalui berbagai inovasi kebutuhan konsumen di Indonesia yang mayoritas muslim.

Nantinya, kata Ira, pusat inovasi ini akan menaungi halal collaboration hub yang bekerja sama dengan 6 pusat riset Unilever di tingkat global. Lalu, kerja sama dengan civitas akademik dalam dan luar negeri.

Advertising
Advertising

Lewat kerja sama ini, maka Muslim Centre of Excellence ini bisa melakukan pengembangan produk, pembuatan, sampai uji coba ke konsumen. Agar, inovasi yang dilahirkan selaras dengan nilai-nilai yang dipegang seorang konsumen muslim.

Sasarannya tak hanya konsumen muslim Indonesia saja, tapi juga global. Sehingga dalam pengembangannya, Muslim Centre of Excellence ini juga didukung oleh dewan penasehat. "Dengan sederetan tokoh muslim yang berkompeten," kata Ira.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sebelumnya mengatakan kinerja industri halal dunia terus mengalami pertumbuhan dalam beberapa tahun terakhir. Sepanjang 2019 misalnya, pengeluaran masyarakat global untuk belanja produk halal mencapai US$ 2,02 triliun atau tumbuh 3,2 persen (year-on-year/yoy).

"Lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi dunia 2019 yang sebesar 2,3 persen," kata Sri Mulyani dalam acara peluncuran Unilever Muslim Centre of Excellence pada hari ini.

Baca: Bos Unilever Yakin Bisnis FMCG Benar-benar Pulih di Semester II 2021

Berita terkait

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

23 menit lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

2 hari lalu

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

Konten kreator TikTok Galih Loss meminta maaf atas konten video tebak-tebakannya dengan seorang anak kecil yang dianggap menistakan agama.

Baca Selengkapnya

Sempat Diboikot terkait Israel, Unilever Indonesia Sebut Kinerja Perusahaan Membaik

3 hari lalu

Sempat Diboikot terkait Israel, Unilever Indonesia Sebut Kinerja Perusahaan Membaik

Presiden Direktur Unilever Indonesia, Benjie Yap menyatakan kinerja perusahaan tersebut saat ini membaik. Sempat diterpa boikot, diduga terkait Israel

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

3 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

3 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

95 Persen Pakai Bahan Baku Lokal, Unilever Tak Terdampak Pelemahan Rupiah

3 hari lalu

95 Persen Pakai Bahan Baku Lokal, Unilever Tak Terdampak Pelemahan Rupiah

Unilever Indonesia mengaku tak terlalu terdampak dengan pelemahan rupiah karena mayoritas bahan baku mereka berasal dari dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

4 hari lalu

Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masyarakat berobat ke luar negeri. Es krim Magnum ditarik karena mengandung plastik

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

4 hari lalu

Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

Bank Indonesia prediksi pertumbuhan ekonomi dalam kisaran 4,7 hingga 5,5 persen. Masih berdaya di tengah gejolak global.

Baca Selengkapnya

Unilever Tarik Es Krim Magnum di Inggris dan Irlandia dari Peredaran, Begini Penjelasan BPOM soal Produk Itu di RI

4 hari lalu

Unilever Tarik Es Krim Magnum di Inggris dan Irlandia dari Peredaran, Begini Penjelasan BPOM soal Produk Itu di RI

BPOM angkat bicara soal keamanan produk es krim Magnum yang beredar di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter

4 hari lalu

Pasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter

BI memperkuat bauran kebijakan moneter untuk menjaga stabilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi di tengah ketidakpastian global.

Baca Selengkapnya