Indef: Subsidi Ongkos Kirim Harbolnas Jangan untuk Produk Impor
Reporter
Bisnis.com
Editor
Kodrat Setiawan
Kamis, 8 April 2021 12:53 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah diharapkan memberikan aturan yang jelas dan memihak kepada produk lokal dan UMKM terkait dengan wacana subsidi ongkos kirim atau ongkir di Harbolnas mendatang.
Ekonom Indef Bhima Yudhistira menuturkan kunci dari kebijakan ini adalah dengan mendorong produk lokal berdaya saing, bukan barang impor. "Tapi perlu difokuskan pada produk lokal mengingat 70 persen lebih produk yang dijual di e-commerce adalah barang impor," papar Bhima kepada Bisnis, Kamis, 8 April 2021.
Jika demikian, dia khawatir dampaknya akan buruk bagi defisit transaksi berjalan dan rupiah. Kendati demikian, Bhima mengapresiasi adanya kebijakan ini.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan bahwa pemerintah akan memberikan subsidi ongkos kirim pada penyelenggaraan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) yang jatuh pada H-10 dan H-5 Idulfitri. Subsidi ini, kata Airlangga, mencapai Rp 500 miliar.
Bhima melihat Indonesia agak sedikit terlambat dari Malaysia yang sudah lebih dulu memberikan subsidi ongkir di dalam paket stimulus. Menurutnya, kebijakan ini bisa menjadi kompensasi dari larangan mudik.
"Setidaknya bagi masyarakat di Jabodetabek, ketika mendapat uang THR bisa dorong belanja via online."
<!--more-->
Namun, Bhima melihat kebijakan ini tidak akan secara masif mendorong konsumsi. Dia menilai perlu adanya bauran kebijakan lainnya di sektor industri manufaktur, serta kebijakan yang terkait dengan upaya menggenjot ekspor dan memanfaatkan penurunan bunga kredit.
Bhima menyampaikan bentuk subsidi ongkos kirim pernah dilakukan oleh pemerintah daerah di Yogyakarta. Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta pernah memberikan subsidi Rp 1,2 miliar untuk menggratiskan ongkos kirim produk UMKM di layanan GoFood milik Gojek. "Mungkin pemerintah pusat bisa belajar dari pemda DIY untuk implementasi teknisnya," ujar Bhima.
BISNIS
Baca juga: Pemerintah Siapkan Subsidi Ongkos Kirim Rp 500 M untuk Harbolnas sebelum Lebaran
Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul "Pemerintah Subsidi Ongkir Harbolnas, Ekonom: Jangan untuk Produk Impor", Klik selengkapnya di sini: https://ekonomi.bisnis.com/read/20210408/9/1378260/pemerintah-subsidi-ongkir-harbolnas-ekonom-jangan-untuk-produk-impor.
Author: Hadijah Alaydrus
Editor : Hadijah Alaydrus
Download aplikasi Bisnis.com terbaru untuk akses lebih cepat dan nyaman di sini:
Android: http://bit.ly/AppsBisniscomPS
iOS: http://bit.ly/AppsBisniscomIOS