Hartono Bersaudara Masih Orang Terkaya di Indonesia 2021, Nilai Kekayaan Naik
Reporter
Caesar Akbar
Editor
Kodrat Setiawan
Kamis, 8 April 2021 09:53 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Forbes merilis daftar anyar orang terkaya di dunia tahun 2021. Berdasarkan daftar tersebut, susunan sepuluh orang terkaya di Indonesia mengalami perubahan. Ada nama baru pengusaha yang masuk dalam daftar tersebut, ada pula yang tergeser.
Posisi teratas dari daftar orang terkaya di Indonesia masih ditempati Robert Budi Hartono dan Michael Hartono alias Hartono bersaudara. Robert tercatat memiliki kekayaan US$ 20,5 miliar. Kekayaannya naik dari US$ 13,6 miliar pada tahun lalu. Sementara Michael mengantongi kekayaan US$ 19,7 miliar atau naik dari US$ 13 miliar tahun lalu.
Duo Hartono mendapat kekayaannya dari investasinya di Bank Central Asia alias BCA. Selain itu, mereka terkenal dengan bisnis rokok melalui Djarum Group dan bisnis elektronik melalui merek Polytron.
Berikutnya, posisi ketiga orang terkaya di Indonesia ditempati oleh pengusaha petrokimia Prajogo Pangestu. Kekayaan Prajogo tercatat sebesar US$ 6,5 miliar.
Prajogo adalah pemilik perusahaan Barito Pacific. Perusahaan tersebut pada 2007 menguasai 70 persen saham perusahaan petrokimia Chandra Asri. Di 2011, Chandra Asri bergabung dengan Tri Polyta Indonesia dan menjadi salah satu produsen petrokimia terintegrasi terbesar di Indonesia.
Selanjutnya, Chairul Tanjung menempati posisi keempat orang terkaya di Indonesia. Pemilik CT Corps itu tercatat memiliki kekayaan US$ 4,8 miliar pada tahun ini.
<!--more-->
Melalui CT Corps, lini bisnis Bekas Menteri Koordinator Bidang Perekonomian tersebar mulai dari industri media hingga jaringan super market. Ia juga tercatat menjadi pemilik saham perusahaan maskapai pelat merah, Garuda Indonesia.
Posisi kelima daftar orang terkaya Indonesia diisi oleh Tahir dan keluarga. Pria yang dikenal sebagai pendiri Mayapada group ini tercatat memiliki kekayaan sebesar US$ 3,3 miliar. Bisnis Tahir meliputi industri perbankan, kesehatan, dan real estate.
Adapun posisi keenam ditempati oleh Eddy Kusnadi Sariaatmadja dengan kekayaan US$ 3 miliar. Eddy menjadi co-founder dari Emtek pada tahun 1983, yang menjadi distributor eksklusif komputer merek Compaq di Indonesia.
Emtek saat ini menguasai tiga saluran televisi di Indonesia, antara lain SCTV, Indosiar, dan O Channel. Perseroan juga berkolaborasi dengan Ant Financial untuk membentuk layanan pembayaran digital, Dana.
Posisi ketujuh orang terkaya di Indonesia diisi oleh wajah baru, yaitu pengusaha sekaligus bankir kawakan Jerry Ng. Jerry yang lebih dari tiga dekade berpengalaman sebagai bankir itu tercatat memiliki kekayaan sebesar US$ 2,5 miliar per 6 April 2021. Jerry mendapatkan kekayaannya dari sahamnya di Bank Jago.
Selanjutnya, posisi kedelapan diisi oleh Theodore Rahmat. Pria yang akrab disapa Teddy ini tercatat memiliki kekayaan US$ 1,7 miliar. Pendiri Triputra Group ini tercatat bergerak di sejumlah lini bisnis, antara lain agribisnis, manufaktur, dan pertambangan. Teddy juga tercatat sebagai pemilik saham minoritas di perusahaan batubara Adaro Energy.
<!--more-->
Pada posisi kesembilan bertengger Mochtar Riady dan keluarganya dengan kekayaan US$ 1,7 juta. Mochtar bergerak di berbagai lini bisnis melalui Lippo Group. Adapun bisnis yang dijamah Lippo antara lain di bidang real estate, ritel, kesehatan, media, hingga pendidikan. Saat ini, Lippo Group digerakkan oleh anak-anak Mochtar, yaitu James dan Stephen Riady,
Posisi kesepuluh orang terkaya di Indonesia diduduki Djoko Susanto dengan kekayaan US$ 1,7 miliar. Djoko adalah pendiri gerai minimarket, Alfamart. Saat ini, bisnis minimarket itu tercatat memiliki 16 ribu gerai di seluruh Indonesia. Selain bergerak di bisnis ritel, ia juga memiliki bisnis properti melalui Alfaland yang mengoperasikan Omega Hotel Management.
CAESAR AKBAR
Baca juga: Duo Hartono Masuk Daftar 100 Orang Terkaya di Dunia Tahun 2021