Terkini Bisnis: Kekhawatiran Erick Thohir, Cerita Sandiaga soal Canggu Bali
Reporter
Tempo.co
Editor
Martha Warta Silaban
Rabu, 7 April 2021 18:06 WIB
TEMPO.CO, Jakarta -Berita terkini ekonomi dan bisnis pada Rabu siang hingga sore, 7 April 2021 dimulai dengan Menteri BUMN Erick Thohir yang khawatir jika lembaga yang dipimpinnya tidak siap bertransformasi maka akan punah. Ia menyerukan agar BUMN membuat terobosan mengikuti tren industri.
Kemudian informasi tentang Kementerian Kelautan dan Perikanan yang mengubah logo barunya karena memiliki kemiripan dengan salah satu badan usaha penyedia sistem manajemen cloud di Jerman, yakni Ongsys. Serta cerita Sandiaga Uno soal sekelompok warga di Canggu Bali yang enggan mengenakan masker. Berikut ringkasan dari ketiga berita tersebut.
1. Erick Thohir Khawatir BUMN Punah karena Kalah Saing dengan Swasta dan Asing
Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Erick Thohir menyoroti pentingnya perkembangan manajemen sumber daya manusia (SDM) dan transformasi digital dalam sebuah perusahaan pelat merah di era revolusi industri 4.0. Erick khawatir BUMN yang tidak berkembang bisa mati karena kalah bersaing dengan badan usaha swasta dan asing.
“Inilah yang dikhawatirkan saya ketika BUMN tidak siap mentransformasi sehingga BUMN-nya punah karena kalah di persaingan,” ujar Erick dalam acara konferensi pers Forum Human Capital Indonesia atau FHCI yang digelar secara virtual, Rabu, 7 April 2021.
Menurut dia, BUMN harus membuat terobosan untuk mengikuti tren industri yang ada. Saat ini, pabrik-pabrik manufaktur sudah memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence. Sedangkan di industri perbankan, bank-bank digital mulai bermunculan.
Perubahan-perubahan ini, tutur Erick, mesti segera diantisipasi. Manajemen SDM di perusahaan pelat merah diminta mengikuti paradigma yang berkembang.
Bila mampu bersaing dengan swasta dan asing, perusahaan pelat merah akan menciptakan lapangan kerja baru dan memperkuat sektor perekonomian.
Baca berita selengkapnya di sini.<!--more-->
2. Menteri Sakti Wahyu Trenggono Revisi Logo Baru KKP yang Diduga Plagiat
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono akan merevisi logo baru kementeriannya yang memiliki kemiripan dengan salah satu badan usaha penyedia sistem manajemen cloud di Jerman, yakni Ongsys. Juru Bicara KKP, Wahyu Muryadi, menyatakan kementerian mencegah adanya plagiarisme.
“Karena diduga ada kemiripan pola lingkaran dengan logo institusi lain, Menteri Trenggono memutuskan segera merevisi Permen (Peraturan Menteri Nomor 11 Tahun 2021 tentang Logo KKP dan Penggunaannya) . Prinsipnya kami mencegah mudarat plagiarisme, makanya logonya akan diganti yang tidak berisiko dianggap plagiat,” ujar Wahyu saat dihubungi pada Rabu, 7 April 2021.
Kabar tentang logo baru KKP yang memiliki persamaan visual dengan Ongsys beredar di media sosial dan perpesanan instan. Sejumlah pihak menduga KKP melakukan plagiat.
Penggantian logo KKP sebelumnya diatur dalam PM Nomor 11 Tahun 2021 tentang Logo KKP dan Penggunaannya yang terbit pada 1 April 2021. Berdasarkan lampiran beleid itu, KKP menetapkan logo anyar berbentuk lingkaran empat sulur berwarna gradasi biru dengan lambang Garuda Pancasila di bagian tengah.
Simbol stilasi lingkaran memiliki makna kesinambungan pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan berdasarkan empat pilar kebangsaan. Sedangkan warna biru menggambarkan keterbukaan, inovasi, inspirasi, dan imajinasi. KKP menggunakan dua kombinasi warna biru, yakni biru cobalt dan biru muda.
“Terimakasih atas masukan dan kritiknya demi kebaikan dan perbaikan KKP,” tutur Wahyu.
Baca berita selengkapnya di sini.<!--more-->
3. Cerita Sandiaga Uno soal Koloni di Canggu Bali yang Tak Mau Pakai Masker
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno meminta para pelaku pariwisata untuk menerapkan protokol kesehatan secara disiplin. Ia bercerita sempat mendatangi sebuah koloni khusus di daerah Canggu, Bali, yang tidak mau memakai masker.
"Guys, kita ga akan bisa buka Bali kalau kalian begini caranya," kata Sandi menceritakan pengalaman itu dalam webinar pada Rabu, 7 April 2021.
Sandi tidak menjelaskan siapa koloni tersebut. Akan tetapi, ia menyebut kelompok ini akhirnya meminta maaf secara terbuka kepada Sandi.
"Well masked-lah, itu kan sudah mandatory," kata Sandi lagi. Ia kemudian mencontohkan Amerika Serikat yang mencabut kewajiban penggunaan masker, sehingga membuat kasus Covid-19 di sana kembali naik.
Saat ini, turis asing memang masih dilarang masuk ke Indonesia. Tapi tiga kawasan wisata di Bali telah ditetapkan sebagai free travel corridors atau zona hijau bebas Covid-19, yaitu Ubud, Sanur, dan Nusa Dua.
Baca berita selengkapnya di sini.
FRANSISCA CHRISTY ROSANA | FAJAR PEBRIANTO
Baca Juga: Kementerian Erick Thohir Dapat Hibah Mobil Listrik dari Mitsubishi