TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono akan merevisi logo baru kementeriannya yang memiliki kemiripan dengan salah satu badan usaha penyedia sistem manajemen cloud di Jerman, yakni Ongsys. Juru Bicara KKP, Wahyu Muryadi, menyatakan kementerian mencegah adanya plagiarisme.
“Karena diduga ada kemiripan pola lingkaran dengan logo institusi lain, Menteri Trenggono memutuskan segera merevisi Permen (Peraturan Menteri Nomor 11 Tahun 2021 tentang Logo KKP dan Penggunaannya) . Prinsipnya kami mencegah mudarat plagiarisme, makanya logonya akan diganti yang tidak berisiko dianggap plagiat,” ujar Wahyu saat dihubungi pada Rabu, 7 April 2021.
Kabar tentang logo baru KKP yang memiliki persamaan visual dengan Ongsys beredar di media sosial dan perpesanan instan. Sejumlah pihak menduga KKP melakukan plagiat.
Penggantian logo KKP sebelumnya diatur dalam PM Nomor 11 Tahun 2021 tentang Logo KKP dan Penggunaannya yang terbit pada 1 April 2021. Berdasarkan lampiran beleid itu, KKP menetapkan logo anyar berbentuk lingkaran empat sulur berwarna gradasi biru dengan lambang Garuda Pancasila di bagian tengah.
Simbol stilasi lingkaran memiliki makna kesinambungan pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan berdasarkan empat pilar kebangsaan. Sedangkan warna biru menggambarkan keterbukaan, inovasi, inspirasi, dan imajinasi. KKP menggunakan dua kombinasi warna biru, yakni biru cobalt dan biru muda.
“Terimakasih atas masukan dan kritiknya demi kebaikan dan perbaikan KKP,” tutur Wahyu.
Wahyu mengungkapkan, sejak dibentuk era Presiden Abdurrahman Wahid, KKP belum pernah mengganti logonya.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA
Baca juga: 100 Hari Kinerja Trenggono, 26 Kapal Asing Illegal Fishing Ditenggelamkan